Membuat Transaksi Penuh Makna
Tradisi unik ini memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk menjaga kerahasiaan harga agar tidak diketahui oleh orang lain selain penjual dan pembeli yang bertransaksi.
Selain itu, cara ini juga dipakai sebagai bentuk penghargaan terhadap penjual lain, terutama jika barang yang dijual memiliki harga yang lebih tinggi.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, penjual dan pembeli berjabatan tangan dengan waktu yang cukup lama.
Saat itulah proses transaksi dimulai, dan kesepakatan harga ditentukan. Jari-jari mereka bermain melambai ke kanan dan kiri, yang juga dapat melambangkan jumlah uang yang harus diberikan.
Uniknya Cara Membeli Daging
Tidak hanya untuk membeli ternak, cara transaksi di pasar bisu ini juga berlaku untuk pembelian daging.
Berbeda dari pasar pada umumnya, penjual dan pembeli tidak menggunakan timbangan.
Harga daging sapi ditentukan berdasarkan pengamatan; jika cocok, maka transaksi jual-beli dilakukan.
Pasar bisu Sumatra Barat hanya buka setiap hari Selasa, menjadi tempat di mana berbagai jenis ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, diperjualbelikan.
Selain menjadi pusat ekonomi masyarakat setempat, pasar ini juga menjadi saksi dari keberlanjutan tradisi marosok yang kaya makna dan memperkuat kearifan lokal.
(Fiyu)