TOPSUMBAR – Pembangunan jembatan kaca yang menghubungkan Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan di Sumatera Selatan menuju ke Pulau Painan
Menjadi sebuah proyek besar yang tidak hanya memperindah panorama, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan sekitar.
Kabar ini menggema di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat, menandai langkah maju dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, secara resmi meluncurkan proyek ini dengan peletakan batu pertama.
Tindakan simbolis ini menandai dimulainya fase pembangunan yang diharapkan akan membawa berbagai manfaat, terutama dalam hal keamanan.
Pantai Carocok, yang selama ini menjadi tempat seringnya tindakan kriminal, kini memiliki harapan baru dengan kehadiran jembatan kaca ini.
Proyek ambisius ini tidak hanya sekadar jembatan kaca yang menghubungkan dua tempat, tetapi juga merencanakan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya di sekitar area tersebut.
Dana sebesar Rp7,5 miliar dari Dinas PUPR telah dialokasikan untuk menutupi biaya proyek ini, menandai komitmen pemerintah untuk meningkatkan fasilitas wisata di daerah ini.
Lahan seluas 1,5 hektar di Pantai Carocok telah dipilih sebagai lokasi pembangunan jembatan kaca ini.
Rencana pembangunan mencakup tidak hanya aspek keamanan dengan jembatan kaca yang akan memberikan pengawasan lebih baik terhadap aktivitas di sekitar Pantai Carocok,
Tetapi juga akan menambah daya tarik wisata dengan adanya kolam renang dan pengaman tebing.
Bupati Rusma Yul Anwar berharap bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi lokal.
Selain itu, diharapkan bahwa Pantai Carocok Painan, setelah pembangunan selesai, akan menjadi destinasi liburan yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Pembangunan jembatan kaca ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengubah citra daerah mereka.
Dengan berinvestasi dalam infrastruktur pariwisata yang inovatif, mereka tidak hanya menciptakan tempat yang indah secara visual tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengundang.
Diharapkan, proyek ini akan menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan pariwisata Sumatera Barat, menarik minat banyak pengunjung dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat setempat.
(Fiyu)
