Peran Ekonomi dan Kebijakan Kolonial
Pada abad ke-19, orang Tionghoa di Padang mulai memegang peranan penting dalam perdagangan.
Hubungan kerja sama erat dengan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda, membantu mereka memperluas pengaruh dan mengambil bagian dalam perniagaan luar negeri.
Keuntungan yang sama-sama diraih membuat hubungan semakin erat, dan orang Tionghoa diizinkan memungut pajak impor dan ekspor.
Puncak Kemakmuran dan Perubahan Sosial
Pada awal abad ke-19, orang Tionghoa di Padang terlibat dalam perniagaan internasional, terutama dengan kawasan Selat seperti Penang, Malaka, dan Singapura.
Dukungan modal dari NHM (Nederlandsche Handel-Maatschappij) menggantikan FSI VOC yang bangkrut, memberikan mereka keunggulan dalam menjadi agen barang-barang impor.
Pembagian Selama Perjuangan Kemerdekaan
Selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, sikap orang Tionghoa Padang terbagi.
Ada yang mendukung Belanda, yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan ada yang bersikap netral.