TOPSUMBAR – Pada Sabtu 11 November 2023, sebanyak 15 desainer di Kota Pariaman turut berpartisipasi dalam Lomba Desain Baju Kurung Sulaman Kapalo Penitik tingkat Kota Pariama tahun 2023.
Lomba ini diinisiasi oleh ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, sebagai implementasi dari Pokok Pikiran (Pokir) beliau.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, menyoroti keberadaan Kota Pariaman sebagai pusat kerajinan Sulaman Kapalo Panitik, suatu warisan khas yang patut dilestarikan.
“Semoga istilah ‘kapalo penitik’ tetap eksis, karena hal ini mencerminkan identitas khas Minangkabau,” ujar Roberia.
Beliau juga menyampaikan harapan agar acara ini mampu lebih memperkaya pariwisata Kota Pariaman dan mengangkat kekayaan intelektual yang dimilikinya.
“Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pariaman menyampaikan bahwa Sulaman Kapalo Penitik memiliki kekhasan yang menjadi ciri khas Kota Pariaman. Pemerintah telah mengakui hal ini melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait indikasi geografis Kota Pariaman.
“Namun, untuk pengesahan resmi masih dalam proses. Semoga semua pihak di Pemerintah Kota Pariaman bersemangat untuk mempercepat penerbitan sertifikat kekayaan intelektual yang menjadi identitas geografis Kota Pariaman. Jika ada daerah lain yang meniru, diharapkan mereka dapat memberikan royalti kepada Pariaman,” paparnya.
Roberia juga berharap agar terdapat lebih banyak inisiatif serupa yang dapat mendukung kemajuan Kota Pariaman.
Mengenai masa depan, diharapkan karya-karya hasil Lomba Desain Baju Kurung Sulaman Kapalo Penitik dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Rencananya, Sulaman Kapalo Penitik ini akan menjadi bagian dari pakaian resmi setiap minggu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pariaman.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
