TOPSUMBAR – Pantai Padang, sebuah destinasi eksotis di kampung tematik Elo Puke, Kelurahan Purus, menawarkan pengalaman unik dalam menangkap ikan secara tradisional.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses menarik jaring dan melihat bagaimana nelayan lokal menjalankan kegiatan mereka dengan cara yang masih dijaga keasliannya.
Pagi hari dimulai dengan nelayan menarik jaring panjang yang telah disiapkan.
Jaring ini memiliki banyak talinya, dan proses penarikannya dimulai sejak pagi hari, sekitar jam 6 pagi.
Dalam dua putaran penarikan, nelayan berhasil mendapatkan hasil tangkapan yang beragam.
– Proses penarikan jaring dimulai sekitar jam 6 pagi.
– Ada dua putaran penarikan jaring dalam satu hari.
– Harga ikan dilelang di pasar laut mencapai Rp20.000, Rp30.000, dan Rp50.000.
– Aktivitas nelayan di Pantai Padang menciptakan suasana yang ramai.
– Nelayan bekerja dengan hati-hati memeriksa hasil tangkapan di tepi laut.
Pandangan Langsung dari Pantai
Dalam perjalanan penarikan jaring, kita dapat melihat betapa panjangnya jaring dan betapa sulitnya proses ini.
Nelayan harus memperbaiki jaring yang rusak atau berlubang di tengah laut, menambahkan lapisan kesulitan dalam pekerjaan mereka.
Namun, keindahan pemandangan pantai Padang yang memukau dan suasananya yang ramai dengan aktivitas nelayan membuat pengalaman ini semakin menarik.
Setelah perjuangan yang panjang, jaring akhirnya tiba di tepi laut. Nelayan dengan hati-hati memeriksa hasil tangkapan mereka.
Proses akhir ini menjadi momen menegangkan dan penuh harapan, karena hasil tangkapan menentukan seberapa sukses mereka dalam menjalankan profesi mereka.