TOPSUMBAR – Sejumlah produk unggulan dari Industri Kecil Menengah (IKM) di Lima Puluh Kota berhasil menarik perhatian pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) se-Kota/Kabupaten di Provinsi Banten selama kunjungan kerja di Kabupaten Lima Puluh Kota pada Jum’at 10 November 2023.
Bukti kesuksesan tersebut terlihat dari antusiasme rombongan pengurus PMI yang tidak hanya menikmati jamuan oleh Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin, tetapi juga memborong berbagai produk IKM yang dipamerkan.
Ny. Nevi Safaruddin menyampaikan selamat datang kepada rombongan PMI se-Provinsi Banten dan berharap kunjungan tersebut memberikan kesan positif.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat terkenal tidak hanya karena destinasi wisata alamnya, tetapi juga makanan khas dan produk IKM unggulannya.
“Daerah kami memiliki kekayaan dalam produk kerajinan dan makanan yang terkenal akan kelezatannya. Semua produk yang ditampilkan di stand pertemuan ini berasal dari binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta Dekranasda Kabupaten Lima Puluh Kota. Kami berharap para pengurus PMI tertarik dan bersedia mempromosikannya setelah kembali ke daerah masing-masing,” ujar Ny. Nevi Safaruddin.
Ketua Rombongan PMI se-Provinsi Banten, Rahmat Fitriadi, menyatakan rasa terima kasih atas sambutan hangat Pemkab Lima Puluh Kota.
Kunjungan ini, menurutnya, merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dan berbagi ilmu dengan Pemerintah Daerah dan pengurus PMI di Sumatera Barat.
Rahmat Fitriadi juga memuji tingginya kualitas makanan dan produk IKM dari Lima Puluh Kota. Ia berencana untuk mempromosikan produk-produk tersebut di daerahnya serta melalui media sosial PMI Provinsi Banten, dengan harapan produk IKM Kabupaten Lima Puluh Kota semakin dikenal dan dihargai.
Debby Seprima, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Industri, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, menegaskan bahwa produk IKM yang dipamerkan berasal dari binaan Dinas tersebut. Ia menyebutkan produk makanan seperti keripik Pak HZ, Rendang Ghifari, dan Genepo 99, serta produk kerajinan tangan seperti Songket Puti Sariau dan Anyaman Mansiang Tabuan Jaya.
Debby berharap minat pengurus PMI se-Kabupaten/Kota di Provinsi Banten terhadap produk IKM Lima Puluh Kota dapat menjadi sarana promosi yang efektif, menjadikan produk IKM Kabupaten Lima Puluh Kota lebih dikenal di seluruh Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.
“Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan dan mengembangkan Industri Kecil Menengah di daerah ini, dengan harapan produk-produk kami semakin dikenal dan memiliki daya jual yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah kami,” tutup Debby.
(Ton)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
