5. Periode Jepang dan Kemerdekaan Indonesia
Selama Perang Dunia II, Padang menjadi kota administratif di bawah pemerintahan Jepang.
Setelah perang berakhir, kota ini kembali ke tangan Indonesia pada 9 Maret 1950. Pada 17 Agustus 1950, Padang ditetapkan sebagai daerah otonom.
6. Peran Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi
Pada 29 Mei 1958, Padang menjadi ibukota provinsi Sumatera Barat, menggantikan Bukittinggi.
Pada tahun 1980, batas wilayah kota ini diubah dengan memasukkan sebagian wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
7. Pengembangan Kota dan Metro Palapa
Dengan wilayah yang terus berkembang, Padang bersama Kabupaten Padang Pariaman dan kota Pariaman ditetapkan untuk pengembangan wilayah Metropolitan Palapa Padang Lubuk Alung Pariaman.
Kota Padang tidak hanya mengandung sejarah panjang yang melibatkan berbagai penguasa, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan mitos Minangkabau.
Dengan statusnya sebagai ibukota provinsi, Padang terus berkembang menjadi pusat perdagangan, pendidikan, dan pariwisata di wilayah Sumatera Barat.
Melalui artikel ini, kita dapat lebih memahami keunikan dan keberagaman kota ini yang merupakan bagian integral dari budaya Minangkabau yang kaya.
Sumber : Anak Mandel Channel
(Fiyu)