TOPSUMBAR – Lirik lagu Minang “Cinto Balain Raso” yang dinyanyikan oleh David Iztambul membawa pendengar dalam perjalanan melodi romantis yang memukau.
Kali ini Topsumbar.com akan membahas lirik lagu ini, memberikan wawasan tentang makna yang terkandung, dan menyoroti perjalanan karier David Iztambul.
Mengulik Lirik Lagu
“Lai den cubo batapuak kaduo tangan
Namun nyo bunyi tadanga sabalah juo
Kok di denai lah manaruah kasiah jo sayang
Nyatonyo adiak kasiah sabateh angan
Nyato di adiak kasiah sabateh angan”
Lirik ini menciptakan gambaran tentang usaha seseorang dalam menyampaikan perasaan cinta kepada yang dicintai.
Namun, apakah usaha itu membuahkan hasil atau hanya tinggal sebatas angan-angan?
Tentang David Iztambul
David Iztambul, yang lahir pada 11 Juli 1989, adalah seorang musisi berbakat asal Sumatra.
Karier musiknya dimulai pada tahun 2024, dan sejak itu, ia telah menciptakan lagu-lagu yang menggugah perasaan banyak pendengar.
Kisah Dibalik Lagu
“Cinto Balain Raso” menunjukkan seseorang yang mengungkapkan perasaan sukanya, tetapi malah mendapati bahwa sang pujaan hati memilih untuk berteman saja.
Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang kompleks dan kadangkala penuh dengan kekecewaan.
Kolaborasi dan Pengaruh
David Iztambul, sebagai bagian dari grup musik Istambul, telah berkolaborasi dengan penyanyi Minang Ovhi Firsty dalam beberapa karyanya.
Pengaruh musik Melayu dan elemen budaya Minang terasa kental dalam karya-karyanya.
Artikel ini mengajak pembaca untuk menjelajahi melodi romantis “Cinto Balain Raso” dan meresapi makna yang terkandung dalam liriknya.
Melalui lagu ini, David Iztambul menghadirkan keindahan musik Minang yang mendalam dan menyentuh hati.
Semoga kisah cinta dalam “Cinto Balain Raso” dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi para pendengarnya.
(Fiyu)