TOPSUMBAR – Harga cabai merah keriting di pasaran Sumatera Barat masih tetap tinggi, mencapai Rp 120 per kilogram.
Melihat fenomena ini, menarik untuk mengeksplorasi daerah-daerah yang menjadi pemilik kebun cabai keriting terluas di Sumbar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar tahun 2021, terdapat lima daerah yang memimpin dalam luas panen tanaman cabai keriting.
1. Kabupaten Agam: Memimpin dengan Luas 3.036 Hektare
Kabupaten Agam mendominasi dengan luas tanaman cabai keriting terluas, mencapai 3.036 hektare.
Meskipun mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, namun Kabupaten Agam tetap menjadi produsen terkemuka.
2. Kabupaten Solok: Menyusut Namun Tetap Signifikan
Kabupaten Solok menempati posisi kedua dengan luas 2.413 hektare, mengalami penurunan dari tahun 2020.
Meski demikian, kontribusi signifikan dari daerah ini tetap membuatnya sebagai pemain utama dalam produksi cabai keriting.
3. Kabupaten Tanah Datar: Stabilitas Produksi
Kabupaten Tanah Datar mencatat luas panen sebanyak 2.126 hektare.
Meskipun mengalami penurunan sedikit, stabilitas produksi tetap menjadikan daerah ini sebagai penyumbang penting dalam pasokan cabai keriting di Sumbar.
4. Kabupaten Lima Puluh Kota: Peningkatan Produksi
Dengan luas 987 hektare, Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami peningkatan produksi dari tahun sebelumnya.