Terletak di Kampung Beindang Nagari Sungai Ambacang, Kabupaten Padang Pariaman, bangunan ini adalah salah satu rumah ibadah yang tetap menggunakan tonggak kayu sebagai tiang utama, dan keasliannya tetap terjaga.
Gempa bumi pada tahun 2009 membuat bangunan ini mengalami kerusakan, tetapi berkat donasi dari dalam dan luar negeri, bangunan ini telah direnovasi.
5. Masjid Raya Syekh Burhanudin Ulakan
Rumah Ibadah Raya Syekh Burhanudin Ulakan terletak di Nagari Bulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Masjid ini didirikan pada tahun 1670 Masehi oleh Syekh Burhanudin. Tanah tempat berdirinya bangunan ini adalah wakaf dari Tuanku Kampung Ibrahim.
Pada awalnya, rumah ibadah ini tidak memiliki nama resmi, tetapi dikenal sebagai Masjid Jami Aceh Burhanudin.
Setelah mengalami gempa bumi pada tahun 2009, Direnovasi dan kembali dibangun pada tahun 2011.
Inilah lima masjid tertua di Sumatera Barat yang memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian berharga dari warisan budaya dan keagamaan masyarakat setempat.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman tentang bangunan bersejarah di Sumatera Barat.
Terima kasih telah menyimak, dan semoga selalu dalam rahmat Allah.
(Fiyu)