Masjid ini didirikan pada tahun 1867 dan memiliki bangunan yang terbuat dari campuran bata mortar dan batu, dengan atap dari seng.
Mirip dengan rumah ibadah kuno lainnya di Minangkabau, masjid ini memiliki bangunan utama berbentuk bujur sangkar dengan atap berbentuk limas bertingkat-tingkat.
Diberi nama Ampek Lingkungan karena melibatkan empat kaum dalam pembangunannya.
3. Masjid Gadang Balai Nan Duo
Bangunan Gadang Balai Nan Duo, juga dikenal sebagai Bangunan Gadang Balena 2, adalah salah satu rumah ibadah tertua di Indonesia.
Terletak di Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Diperkirakan dibangun pada tahun 1840, dan pembangunannya dipimpin oleh tiga penghulu yang berasal dari suku yang berbeda di Minangkabau.
Masjid ini tetap mempertahankan keasliannya, dengan tiang, lantai, dan dinding yang semuanya terbuat dari kayu asli.
4. Rumah Ibadah Tua Lubuk Bareh
Bangunan rumah ibadah Tua Lubuk Bareh pertama kali didirikan pada tahun 1720 Masehi dan hampir mencapai usia 300 tahun.