“Alhamdulillah, bisa balik kampung,” kata Kak Cencen dengan mata berbinar.
Meski berprofesi sebagai driver di Laju Prima sebelum bergabung dengan MPM, rasa rindu akan kampung halaman di Lintau, Batu Sangkar, tak pernah pudar.
Kak Cencen, dengan bus “Nan Kandang”, siap memberikan pengalaman yang berbeda bagi penumpangnya.
Bukan hanya karena musik yang selalu mengalun di busnya, tapi juga karena kehangatan dan keramahan yang selalu dia tawarkan.
Di balik kemudi, dia memandu dengan penuh perhatian, memastikan bahwa setiap penumpang merasa aman dan nyaman.
Namun, perjalanan hari ini tak lepas dari tantangan.
Kabar dari stinjau mengatakan ada hambatan di jalan, namun semangat Kak Cencen tak pernah luntur.
Dengan dukungan dari rekan-rekannya di MPM dan tentunya, alunan musik yang selalu mengiringi, dia siap menghadapi apa pun yang ada di depannya.
Mari kita berikan apresiasi kepada semua perempuan hebat di luar sana, seperti Kak Cencen, yang terus menginspirasi dan membuktikan bahwa tak ada batasan bagi seorang wanita untuk mencapai mimpinya.
Kepada Kak Cencen, selamat berpetualang di jalan raya Payakumbuh! Semoga selalu diberikan keselamatan dan kesuksesan dalam setiap perjalanan.
(Fiyu)