TOPSUMBAR – Pada Minggu, 01 September 2023, seorang pembalap muda pemula mengalami nasib tragis saat mengikuti acara Road Race di lapangan Wirabraja, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.20 WIB, ketika pembalap tersebut sedang berkompetisi dalam kelas matic Pemula 110 cc.
Korban bersenggolan dengan pembalap lain di tikungan terakhir, menyebabkannya terjatuh dan menghantam pagar pengaman.
Akibatnya, ia kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi. Dokter IGD RSOMH menyatakan bahwa korban mengalami fraktur pada bagian kepala.
Meskipun upaya medis telah dilakukan, pada pukul 12.15 WIB, pembalap muda tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya, serta menjadi pukulan berat bagi dunia balap motor di Indonesia.
Kegiatan Road Race tetap berlanjut, namun panitia telah mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan.
Jumlah pembalap dalam satu race telah dikurangi dari 21 menjadi 11. Selain itu, acara bela sungkawa akan diadakan bersama-sama setelah perlombaan selesai, dihadiri oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), panitia penyelenggara, juri, dan para pembalap.
Sebuah catatan penting dari seorang penonton adalah perlunya peningkatan dalam faktor keamanan bagi pembalap. Dia mencatat bahwa tiang tempat pembalap jatuh tidak dilindungi oleh ban pelindung, mengingatkan pada bahaya yang dihadapi oleh almarhum.
Kecelakaan yang menimpa pembalap muda ini menjadi pengingat bagi seluruh komunitas balap motor untuk selalu memprioritaskan keselamatan.
Pembalap diwajibkan menggunakan perlengkapan safety lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu bot, sambil tetap mematuhi semua peraturan balapan yang berlaku.
(JA)