TOPSUMBAR – Melalui mitra, Humas Resor Sawahlunto, dalam rangka menghadapi Pemilu Pileg dan Pilpres tahun 2024, Polres Sawahlunto melaksanakan simulasi peragaan, pengamanan, pengendalian massa, dan Sistem Pengamanan Kota (SispamKota) selama 2 (dua) hari di Simpang Kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Polres Sawahlunto melibatkan seluruh personelnya dengan bantuan unsur TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan beberapa unsur masyarakat dalam melaksanakan simulasi latihan SispamKota dari tanggal 11 Oktober hingga 12 Oktober 2023.
Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, menjelaskan bahwa SispamKota adalah langkah persiapan Polres Sawahlunto dalam mengantisipasi potensi situasi darurat selama pelaksanaan Pemilu Pileg dan Pilpres tahun 2024.
“Dalam simulasi ini, terdapat 5 skenario yang disimulasikan, mulai dari tahap pendaftaran calon, tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kota yang dilakukan oleh KPU Kota Sawahlunto,” ungkapnya.
Personel Polres Sawahlunto bekerja sama dengan personel TNI, Dishub, Sat Pol PP, dan Damkar dalam melaksanakan semua skenario simulasi pengamanan, mencakup situasi aman hingga tindakan pengendalian massa yang anarkis.
Kapolres Sawahlunto menambahkan, “Ketika terjadi protes di muka umum (unjuk rasa/demo), tim pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan diarahkan untuk melakukan negosiasi dengan kelompok massa serta mengawal dan mengatur lalu lintas di lokasi kegiatan.”
Purwanto juga menambahkan jika situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif (massa anarkis), pasukan lintas ganti dari pasukan dalmas akan memperagakan teknik penanganan massa unjuk rasa yang anarkis dengan menggunakan pakaian anti huru-hara dan kendaraan taktis.
“Pasukan Dalmas akan mempraktikkan berbagai formasi untuk menghalau massa yang anarkis, termasuk sikap dorong, berlindung, penyelamatan terhadap ketua KPU dan Bawaslu, penggunaan gas air mata dan air dari mobil water canon, serta penangkapan terhadap provokator massa guna memecah konsentrasi para pengunjuk rasa,” jelas AKBP Purwanto.
Sebagai Kepala Operasi Mantap Brata, AKBP Purwanto mengungkapkan bahwa SispamKota merupakan uji kemampuan, kesiapsiagaan personel, dan peralatan dalam mengendalikan massa khususnya di wilayah hukum Polres Sawahlunto.
“Melalui latihan simulasi SispamKota ini, kita mengajak semua komponen keamanan untuk siap sedia, mengukur kekuatan, dan memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Deteksi dini menjadi salah satu bukti kewaspadaan guna mewujudkan situasi yang tetap aman dan kondusif selama masa pemilu 2024,” ungkap Kapolres.
“Semua pihak berharap pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kota Sawahlunto dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kehormatan terhadap proses demokrasi serta menghargai perbedaan pilihan,” tutup Kapolres Sawahlunto.
(ROL)