Namun, sang ayah tidak memiliki cukup uang untuk mendukung Yusuf pergi ke Inggris.
Selain itu, Yusuf juga menonjol dalam berbagai cabang olahraga seperti hoki, kriket, renang, dan lainnya.
Karir dan Keberhasilan
Awalnya, Yusuf memulai karirnya sebagai jurnalis di surat kabar Melayu, “Warta Malaya,” pada tahun 1932.
Selama karir jurnalisnya, Yusuf diangkat sebagai asisten pengurus dan penanggung jawab suntingan.
Namun, karirnya terus berkembang ketika ia memasuki pemerintahan negara ini
Yusuf menduduki posisi penting dalam pemerintahan dan juga menjadi anggota dewan film, dewan konservasi
alam, dan dewan perlindungan lingkungan.
Dengan kehebatan politiknya, Negara ini memisahkan diri dari Malaysia dan meraih status sebagai negara berdaulat
pada 9 Agustus 1965.
Inilah mengapa Yusuf bin Ishaq menjadi Kepala Negara Singapura.