TOPSUMBAR – Dalam lembaran sejarah Sumatera Barat, terdapat kota paling kecil bernama Pariaman yang menawarkan berbagai keajaiban.
Mulai dari kilauan air pantai yang mempesona, hingga misteri-misteri yang terajut dalam sejarahnya sejak zaman dulu.
Pariaman adalah representasi dari kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang membuatnya menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan.
Mari bersama Topsumbar menyelami kisah menarik dari Pariaman.
BACA JUGA : Hirotada Honjyo, Ungkap Misteri Megalabirin 1.400 Meter di Sebuah Kota Kecil Sumatra Barat
Meskipun termasuk salah satu kota terkecil di Sumatera Barat, keberadaannya tak bisa diremehkan.
Kota ini berdiri tegap di dataran rendah pantai barat Sumatera, berada di ketinggian hingga 35 meter di atas permukaan laut.
Dengan luas daratan sekitar 73,36 km², ia menempati hanya sekitar 3,15 persen dari total luas Sumatera Barat.
Namun, kecilnya ukuran ini justru membawa keunikan dan keindahan tersendiri.
Keindahan Alam dan Keunikan Budaya Pariaman
Pariaman juga dikelilingi oleh 6 pulau kecil yang tiada duanya: Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Angso, dan Pulau Kasiak.
Namun, Pariaman bukan hanya sekedar tentang pantai dan pulau.
Iklim tropis basahnya yang dipengaruhi oleh angin barat memberikan suasana khas.
Musim kering yang singkat, suhu yang nyaman sekitar 25,34°C.
BACA JUGA : Terkecil di Sumatera Barat 5 Kota ini Punya Potensi Ekonomi Menakjubkan
Kelembapan udara yang rata-rata 85,25%, semuanya menciptakan lingkungan yang ideal untuk dinikmati.
Keunikan Pariaman tak hanya berhenti pada keindahan alamnya.
Kekayaan budayanya, seperti Tradisi Tabuik, menjadi bukti betapa beragam dan kaya budaya kota ini.
Pariaman, juga dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan Islam di pantai barat.
Juga telah melahirkan tokoh-tokoh ulama terkenal, salah satunya adalah Syekh Burhanudin.
Menjadi Kota Paling Kecil
Dilansir dari YouTube 3 ASA, sejarah Pariaman sangatlah kaya.
Dahulu, sebelum Provinsi Sumatera Barat seperti yang kita kenal sekarang, ada Provinsi Sumatera Tengah.
Di sana, Kabupaten Samudra dengan ibukotanya Pariaman menjadi bagian penting.
