TOPSUMBAR – Di tengah pesatnya perkembangan industri, sebuah jejak masa lalu masih berdiri di lintas Sumatera, PT Rasyfa Industri Farmasi membisikkan cerita zaman keemasannya.
Suatu nama yang kini terlupakan oleh banyak orang, tetapi bagi mereka yang mengenal sejarahnya, pabrik ini merupakan monumen dari dedikasi, inovasi, dan misteri.
BACA JUGA : Ikan Sakti Sungai Janiah,Misteri dan Pengakuan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Meskipun kini terlantar, setiap sudut dari PT Rasyfa Industri Farmasi berbicara tentang masa lalu yang penuh dengan kisah dan rahasia yang belum sepenuhnya terungkap.
Sebuah bangunan berlantai dua dengan corak arsitektur Minangkabau berdiri teguh di pinggir Jalan Batang Barus, Sumatera Barat.
Kisah Pabrik Obat PT Rasyfa Industri
Gedung yang dulu merupakan pabrik obat milik PT Rifa ini kini ditinggalkan, menjadi bahan perbincangan masyarakat dan pengendara lintas Sumatera.
Meskipun sudah terbengkalai selama lebih dari tiga dasawarsa, bangunan ini tetap memancarkan aura misterius dan sejarah yang mendalam.
Atap berbentuk gonjong, ciri khas Minangkabau, menambah keunikan gedung ini.
Rahasia di Balik Dinding Pabrik
Namun, di balik keindahan arsitekturnya, gedung ini menyimpan berbagai cerita yang belum sepenuhnya terungkap.
Menurut cerita masyarakat setempat, PT Rifa, singkatan dari “Rasyfa Industri Farmasi”,
hanya beroperasi selama beberapa bulan sebelum akhirnya menghentikan kegiatannya.
Kendala perizinan dikatakan menjadi alasan utama penutupan pabrik ini.
BACA JUGA : Tempat-tempat Wisata Misterius di Sumatera Barat
Meski demikian, bekas keberadaan obat-obatan di dalamnya,
Serta koran lama yang ditemukan dengan tanggal terbit 23 Maret 1990, menjadi bukti nyata dari aktivitas di masa lalu.