Pisah Sambut Emosional di Lapas Bukittinggi, Capaiannya dan Harapan untuk Masa Depan

TOPSUMBAR – Pada Jumat malam, 27 Oktober 2023, Aula Rumah Dinas Walikota Bukittinggi menjadi saksi seremoni pisah sambut Kalapas Kelas IIA Bukittinggi.

Marten, yang telah memimpin dengan prestasi selama lima tahun dua bulan, berpamitan kepada rekan kerjanya dan warga binaan.

Pergantian tampuk kepemimpinan diberikan kepada Herdianto, yang siap melanjutkan perjalanan pembinaan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.

Bacaan Lainnya

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Walikota Bukittinggi Haji Marfendi, Sekda Bukittinggi Drs. Martias Wanto, dan anggota Forkopimda kota Bukittinggi. Kehadiran juga dari berbagai kepala Lapas, bahkan ada yang datang dari Jakarta.

Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi Maad, menyatakan apresiasi mendalam terhadap kontribusi Marten selama memimpin Lapas.

Marfendi menekankan pentingnya meneruskan dan memperbaiki apa yang telah dicapai oleh Marten. Sebagai contoh, Marfendi mempertanyakan sumber bahan untuk produksi ikan lele asap, meskipun Lapas Bukittinggi sudah memiliki tungku pengasapan.

Prestasi Marten terbukti dalam karya-karya yang dihasilkan oleh warga binaan selama kepemimpinannya. Bahkan, sejumlah hotel berbintang di kota Bukittinggi turut memakai sandal (tarompa) produksi dari para warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Menkumham Sumatera Barat, M. Ali Syech Bana, mengapresiasi pencapaian Marten selama memimpin Lapas.

Ali menyebut Marten pantas menduduki jabatan eselon II. Prestasi lainnya adalah produksi bawang dari warga binaan Lapas Bukittinggi yang telah mencuri perhatian di Kemenkumham RI.

Dalam sambutannya, Marten menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerjasama yang baik dengan staf dan stakeholder.

Kerjasama dengan Pemko Bukittinggi, misalnya, memungkinkan produk sandal dari warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi masuk ke hotel.

Sementara itu, Herdianto siap mengambil alih kepemimpinan dengan tekad untuk melanjutkan dan meningkatkan capaian prestasi pembinaan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.

“Saya berharap capaian sukses yang telah diraih Pak Marten dapat saya lanjutkan,” ujar Herdianto, dengan semangat baru yang membawa harapan baru bagi Lapas ini.

(JA)

Pos terkait