Topsumbar – Tahukah kamu bahwasanya nasabah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah bisa mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan?
Seperti yang kita ketahui bahwasanya pada tahun 2023 ini BRI kembali menjadi salah satu bank penyalur dana pinjaman KUR.
Menurut informasi, hingga akhir September 2023 tercatat KUR perseroan sudah tersalur hingga Rp 107,84 triliun kepada 2,3 debitur pelaku UMKM.
Kini, nasabah bank BRI bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai platform yang disediakan oleh BRI untuk pendaftaran dan iuran.
BPJS Ketenagakerjaan adalah program Jaminan Tenaga Kerja dan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia, untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
Kerja sama BRI dan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan instruksi dari pemerintah terkait dengan Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor I Tahun 2023, para pelaku UMKM, khususnya bagi semua penerima KUR, dapat diikutkan pada Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan lewat BPJS Ketenagakerjaan.
Nah, bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan modal tambahan untuk usaha sebanyak Rp 25 juta, dapat mengajukan pinjaman KUR BRI dengan cicilan hanya Rp700 ribuan per bulan.
Untuk mendapatkan pembiayaan sebesar Rp25 juta, calon debitur bisa memanfaatkan jenis KUR Mikro dari bank BRI. (DANA Kaget)
KUR Mikro adalah pinjaman untuk usaha dengan plafond di atas Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta dengan suku bunga efektif per tahun mulai dari 6% sampai 9% per tahun.
Bunga pinjaman KUR berbeda. Berikut adalah rincian bunga pinjaman khusus untuk KUR Mikro dan KUR Kecil:
1. Bunga pinjaman KUR bagi nasabah yang belum pernah mendapatkan pinjaman: 6% efektif per tahun,
2. Pinjaman KUR kedua: bunga 7% efektif per tahun,
