TOPSUMBAR – Sejumlah sekitar 50 mahasiswa yang berunjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat akhirnya gagal menyampaikan aspirasinya.
Mereka telah bersusah payah untuk menyampaikan tuntutan mereka, namun ketika tiba di tempat, Ketua DPRD Sumbar sedang dalam tugas di luar daerah, sehingga pertemuan itu terhambat.
Koordinator aksi mahasiswa menyatakan bahwa mereka hanya ingin berbicara langsung dengan Ketua DPRD Sumbar atau setidaknya Wakil Ketua untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Mahasiswa tidak bersedia berbicara dengan anggota DPRD Sumbar,” ucap salah seorang orator unjuk rasa, Jumat 27 Oktober 2023 lalu.
Tidak lama kemudian, Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, bersama Nurfirmanwansyah, didampingi Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis, mendatangi para mahasiswa.
Nurfirmanwansyah menyampaikan bahwa Ketua DPRD Sumbar sedang dalam tugas luar daerah, dan mereka diminta untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD yang ada.
“Silakan sampaikan apa yang ingin diutarakan, nanti akan kami sampaikan kepada Ketua DPRD Sumbar,” ujarnya.
Namun, para mahasiswa tetap bersikeras untuk bertemu langsung dengan Ketua DPRD Sumbar.
Mereka merasa itu adalah langkah yang lebih efektif.
Ketika merasa bahwa pertemuan mereka tidak diperlukan, Evi Yandri dan Nurfirmanwansyah akhirnya meninggalkan para mahasiswa dan kembali ke dalam kantor untuk melanjutkan rapat yang sengaja mereka tinggalkan untuk menemui mahasiswa yang berunjuk rasa.
Tidak lama setelah Nurfirmanwansyah dan Evi Yandri kembali ke dalam kantor, para mahasiswa memutuskan untuk membubarkan diri tanpa berhasil menyampaikan aspirasinya.
(HT)
