TOPSUMBAR – Provinsi Sumatera Barat merayakan ulang tahunnya yang ke-78 dengan semangat dan kegembiraan yang luar biasa.
Perayaan ini telah dimulai sejak awal bulan September, dengan berbagai kegiatan menarik yang berlangsung di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Salah satu acara yang mencuri perhatian adalah Minangkabau Basapeda Salingka Danau Singkarak dan Penggunaan Baju Kuruang Basiba di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lokasi lainnya.
Perayaan ini juga sudah dimulai di tingkat provinsi sejak tanggal 19 September 2023, dengan pemasangan baliho dan umbul-umbul di sepanjang jalan utama.
Acara puncak peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 ini dihadiri oleh Prof. Dr. Djohermansayah Djohan, MA, yang memberikan sambutan inspiratif.
Juga hadir Ibu Sri Marganingsih, SH, MH, Kepala Biro Humas, Hukum, Kerjasama, yang mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Tampak hadir pula Gubernur Mahyeldi Ansharullah beserta istri, Wakil Gubernur Audy Joinaldy beserta istri, para pejabat OPD, dan pihak terkait lainnya.
Kabiro Humas, Organisasi, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Perpusnas, Sri Marganingsih, serta Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, seorang dosen dari Universitas Indonesia (UI) yang juga pernah menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri.
Turut menghiasi acara tersebut adalah tiga anggota DPD RI, yaitu Leonardy Harmainy, Emma Yohanna, dan Muslim M. Yatim, serta Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni.
Tidak ketinggalan, sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat juga hadir untuk merayakan peristiwa bersejarah ini.
Perayaan ini juga mengingatkan kita akan sejarah panjang Sumatera Barat, di mana pada tanggal 1 Oktober 1945, KNID-SB (Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Barat) memutuskan untuk membentuk kembali keresidenan Sumatera Barat dan mengambil alih kekuasaan dari pendudukan Jepang.
Inilah alasan mengapa setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari penting dalam sejarah Sumatera Barat.
Tema perayaan kali ini adalah “Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera,” yang mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah ini.
Sejarah Sumatera Barat telah mengalami pasang surut, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang perlu kita lakukan bersama untuk memperbaiki situasi tersebut.
Dalam sambutan beberapa tokoh yang pernah hadir dalam peringatan Hari Jadi Sumatera Barat sebelumnya, kita mendengar pesan penting.
Bapak Jusuf Kalla menekankan pentingnya pendidikan dan ekonomi dalam memajukan Sumatera Barat, sementara Buya Syafii Maarif mengingatkan pentingnya persatuan dalam membangun daerah ini.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, juga menyoroti potensi sektor pertanian dan perikanan.
“Kami berharap peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78 ini menjadi momentum untuk bangkit dan mengatasi tantangan yang kita hadapi,” ujar Supardi, Ketua DPRD Sumbar, saat memimpin rapat paripurna di ruang sidang utama DPRD Sumbar.
Supardi juga menjelaskan tentang lima inovasi baru yang diluncurkan oleh DPRD Sumbar, termasuk Podcast Asik DPRD Sumbar, Buntal Asik DPRD Sumbar, Agenda Asik DPRD Sumbar, Bintang Laporan Sosperda Terbaik, dan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara DPRD Sumbar dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
“Inovasi-inovasi baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekretariat DPRD Sumbar dan mendukung literasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas,” tambahnya.
Ketua DPRD Sumbar juga menegaskan bahwa tanggal 1 Oktober 1945 adalah Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat sebagai bagian dari kesatuan masyarakat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia menambahkan bahwa penetapan tanggal tersebut tidak mengurangi makna dan eksistensi Sumatera Barat yang telah ada sebelum penetapan Hari Jadi ini.
Supardi mengajak semua orang untuk menjadikan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-78 ini sebagai sumber motivasi dan inspirasi bagi semua untuk bersama-sama membangun Sumatera Barat.
“Rapatkan tekad dan semangat kebersamaan yang merupakan ciri khas masyarakat Sumatera Barat dalam mewujudkan Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera,” harap Supardi.
Rapat paripurna istimewa tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Irsyad Safar dan Suwirpen Suib, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, serta seluruh anggota DPRD Sumbar.
Selain itu, berbagai penghargaan juga diberikan, termasuk Penilaian Kerapatan Adat Nagari Terbaik Tahun 2023, Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023, dan Tokoh Anak Inspiratif. Kami juga akan menyelenggarakan stand pameran Braja Sakti yang merupakan hasil kerjasama dengan beberapa sekolah menengah kejuruan.
(HT)