TOPSUMBAR – Dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi bagi anak sekolah, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dan Penandatanganan MoU di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, pada hari Senin, 30 Oktober 2023.
Asisten I Dafrul Pasi, yang mewakili Pj. Wako Payakumbuh, Jasman, turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kepala Kementerian Agama Payakumbuh, serta TP PKK Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Dafrul menyatakan bahwa penerapan program BIAS adalah langkah baru Pemerintah Kota Payakumbuh dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Langkah ini mencakup perbaikan teknis pelaksanaan dan pengenalan inovasi guna meningkatkan cakupan vaksinasi bagi anak sekolah.
“Di tahun ini, kami kembali melaksanakan program ini untuk mengantisipasi potensi kasus penyakit PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi),” ujarnya.
Dafrul menambahkan bahwa, meskipun program imunisasi ini ditujukan untuk anak-anak, orangtua atau wali anak juga perlu diberikan pemahaman dan edukasi agar mereka bersedia mendukung program BIAS.
“Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk orangtua. Seperti pepatah ‘sedia payung sebelum hujan’, kami berharap imunisasi ini dapat mencegah anak-anak dari berbagai penyakit,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan program BIAS, Dafrul menegaskan bahwa edukasi mengenai pentingnya imunisasi adalah tanggung jawab bersama dari pemerintah, guru, dan semua pemangku kepentingan terkait.
“Kita harus memanfaatkan kekuatan arus informasi dan teknologi yang ada saat ini untuk mensosialisasikan pentingnya program BIAS kepada masyarakat di Kota Payakumbuh dengan cara yang menarik dan menyenangkan,”ungkapnya.
“Kami juga dapat menerapkan inovasi-inovasi yang telah terbukti efektif selama program vaksinasi Covid-19, seperti menyusun jadwal vaksinasi di sekolah-sekolah dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk tim vaksinator dan tim promosi kesehatan, serta melibatkan tokoh agama jika diperlukan,”tambahnya.
“Selain itu, inovasi seperti pemberian doorprize atau penggunaan pakaian non-dinas untuk tenaga kesehatan juga dapat mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi anak sehingga generasi masa depan kita dapat tumbuh dengan sehat,” tutupnya.
Lebih lanjut, dalam akhir pertemuan, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dengan Dinas Kesehatan beserta seluruh jajarannya untuk mencakup seluruh sasaran program BIAS di Kota Payakumbuh.
(Ton)