TOPSUMBAR – Pada Rabu 2 Oktober 2023, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, turut serta dalam peninjauan stok beras di Gudang Bulog Sumbar, Rawang Timur, Kota Padang.
Pemeriksaan ini dianggap krusial mengingat hampir seluruh negara terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino, termasuk sejumlah provinsi di Indonesia.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa setelah pemeriksaan tadi, Alhamdulillah Sumbar tidak terdampak secara langsung oleh fenomena El Nino. Produksi beras di Sumbar berada dalam kelebihan.
Meskipun tidak ada masalah terkait dengan stok, Presiden mengakui bahwa isu kenaikan harga beras menjadi sorotan, terutama di Sumbar yang terkenal sebagai produsen beras premium.
“Tentang ketersediaan beras di wilayah Sumbar, situasinya aman dan stabil. Artinya, El Nino tidak berdampak langsung pada produktivitas. Namun, meskipun ada surplus, saya tekankan bahwa cadangan beras di setiap Gudang Bulog harus tetap dipertahankan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan dampak buruk dari musim kemarau panjang,” tambahnya.
Selain itu, Presiden juga secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak oleh El Nino, dengan nilai BLT sebesar Rp400 ribu.
Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap, yakni Rp200 ribu pada bulan November dan Rp200 ribu pada bulan Desember mendatang.
Ia mengatakan bahwa tujuan dari bantuan pemerintah ini adalah agar tidak berdampak pada daya beli masyarakat terhadap bahan pangan.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden juga langsung memberikan bantuan pangan berupa cadangan beras dari pemerintah kepada lima keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang.
(adpsb/nov)
