TOPSUMBAR – Lapas Kelas IIA Bukittinggi kembali meraih sukses dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan panen bawang merah yang merupakan yang kesekian kalinya.
Marten, Kalapas Bukittinggi, menyampaikan, “Kami dengan bangga membagikan pencapaian terbaru dari WBP yang telah menunjukkan tekun dalam program pertanian kami.”
Melalui bimbingan serta dukungan penuh dari staf yang berdedikasi, WBP berhasil memetik ratusan kilogram bawang merah.
“Keberhasilan ini menjadi bukti positif dari pemberdayaan WBP dengan memberikan mereka keterampilan dan peluang untuk pertumbuhan pribadi. Dengan memberikan alat dan pengetahuan yang diperlukan, tujuan kami adalah untuk memfasilitasi reintegrasi mereka ke dalam masyarakat sebagai individu yang produktif,” tambah Pak Kalapas.
Di Lapas Kelas II Bukittinggi, WBP mengisi hari-hari mereka bukan hanya dengan kegiatan penahanan semata. Lapas Bukittinggi mempercayai kekuatan rehabilitasi dan memberikan kesempatan kedua.
Dengan memupuk rasa mandiri dan keterampilan berbasis kerja, Lapas Bukittinggi berusaha memberikan harapan dan kesempatan kepada WBP untuk membangun kembali kehidupan mereka.
“Walaupun harga bawang merah di pasaran mengalami penurunan, kami tetap berbangga dengan prestasi WBP dalam membudidayakan bawang merah dengan baik,” tutup Marten.
(JA)