TOPSUMBAR – Mata masyarakat Sumatera Barat kini tertuju pada proyek ambisius jalan tol Padang-Pekanbaru.
Dengan progres yang cepat, banyak cerita dan perjuangan yang tersembunyi di balik tiap meter pembangunan.
BACA JUGA : Revolusi Konstruksi, Terowongan Tol Pertama di Indonesia dalam Proyek Jalan Tol Sumbar-Riau
Kemajuan Konstruksi Tol Padang-Pekanbaru
Dikutip dari Tribunars, Project Direktur Utama Karya Infrastruktur atau HKI, Sri Hastuti Hardiningsih, pada 22 Mei 2023.
Ia mengonfirmasi bahwa pembangunan fisik jalan tol Padang Sicincin yang panjangnya sekitar 36,6 KM telah mencapai 37,2%.
Pembangunan fisik dari titik awal, Bypass Padang hingga 4,2 KM, sudah berbentuk konkrit beton.
Wakil Gubernur Sumatera Barat mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Padang telah mencapai 95%.
Dari 1622 bidang tanah, 1541 bidang sudah diselesaikan, sementara 81 bidang lainnya masih dalam proses.
Tantangan dan Pembebasan Lahan
Namun, proyek ini tidak lepas dari berbagai tantangan.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah pembebasan lahan.
Hingga saat ini, 95% dari total lahan yang dibutuhkan telah berhasil dibebaskan.
Tetapi masih ada sekitar 5% dari lahan yang perlu diselesaikan.
Meski demikian, ada optimisme yang tinggi.
Bagi lahan yang sudah masuk ke ranah pengadilan, proses pembebasannya dianggap sudah selesai.
Serta dapat dilanjutkan untuk pembangunan.