Pengakuan dari Pemimpin Agama
Buya Aminullah Salam, Ketua Umum MUI Dharmasraya, menyuarakan rasa bangga dan syukurnya.
Melihat Masjid ini bagaikan melihat mutiara baru di tengah-tengah peradaban Islam.
Dengan harapan besar, beliau menginginkan masjid ini menjadi titik sentral kegiatan spiritual, khususnya saat bulan suci Ramadan dan hari besar lainnya.
Arsitektur Masjid Muhammad
Dengan siluet Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah, Masjid berdiri dengan wajahnya yang elegan, dilapisi cat hitam pekat dan dihiasi kaligrafi emas.
Sementara di dalam, nuansa putih yang menenangkan menggema kesucian, dan langit-langit berlapis memberikan sentuhan modern.
Kenyamanan Jamaah di Utamakan
Dengan fasilitas AC yang memanjakan, Masjid Muhammad mengundang setiap jamaah untuk tenggelam dalam khusyuknya ibadah.
Baik saat sholat Jum’at yang khidmat atau Sholat Tarawih di malam Ramadhan, masjid ini selalu siap menyambut dengan hangat.
Kehijauan perkebunan sawit mengelilingi Masjid, yang tak hanya berfungsi sebagai masjid, namun juga sebagai pusat komunitas.
Dan meski namanya Masjid Muhammad, banyak yang dengan penuh kasih memanggilnya Masjid Ka’bah Sungai Duo.
(Fiyu)