TOPSUMBAR – Insiden kecelakaan yang menyebabkan seorang peserta Road Race meninggal dunia pada Minggu, 01 September 2023, di lapangan Wirabraja Bukittinggi memicu konflik antara relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi dan seorang Anggota DPRD Kabupaten Agam.
Diketahui bahwa Anggota Dewan tersebut menggunakan kata-kata tidak pantas terhadap relawan PMI tersebut di Rumah Sakit Mohammad Hatta (RSOMH) saat hendak membawa korban kecelakaan ke rumah duka.
Chairunnas, Ketua PMI Bukittinggi, memberikan tanggapannya terkait insiden ini.
“Dalam menjalankan tugas kemanusiaan di lapangan, kami sebagai relawan seringkali menghadapi situasi yang tidak menyenangkan,” katanya.
“Kami sadar bahwa situasi dan kondisi terkadang tidak dapat terkontrol. Namun, kami sangat menyayangkan sikap dari salah satu Anggota Dewan Agam yang sangat tidak pantas,” sesalnya.
PMI adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, kami melayani dan membantu dengan sepenuh hati tanpa pamrih serta tanpa membedakan suku dan ras.
Chairunnas menambahkan, dengan kejadian ini, kami berharap agar hal serupa tidak akan terulang kembali oleh anggota Dewan yang duduk.
Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas dan jabatan publik mereka untuk menjaga martabatnya, sambungnya.
BACA JUGA: Tragedi di Road Race Bukittinggi, Pembalap Muda Meninggal Dunia
Kami juga berharap, adanya kolaborasi yang baik antara anggota Dewan dan PMI untuk memperluas pemahaman mengenai tugas kemanusiaan PMI.”
Masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menilai wakil rakyat yang duduk sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bahkan dalam situasi apapun.
(JA)
