Parkir kendaraan Topers juga akan dikenakan biaya
Mulai dari motor sebesar Rp 2.000, mobil sebesar Rp 5.000, dan bus mini sebesar Rp 10.000.
Sejarah Unik Air Terjun Bayang Sani
Air Terjun Bayang Sani memiliki sejarah yang unik.
Pada masa penjajahan Belanda, air terjun ini sering menjadi tempat mandi bagi noni-noni Belanda.
Kawasan ini dahulu diberi nama “Wellcome,”
Belanda merasa disambut dengan keindahan alam yang menakjubkan dan merasa nyaman ketika mandi di sana.
Masyarakat setempat kemudian menamai air terjun ini dari kata “Wellcome,”
Dalam bahasa sehari-hari berubah menjadi “Walikum.”
Pada masa itu, air terjun ini juga disebut “Sarasah Ikua Kudo” atau “Air Terjun Ekor Kuda”
Karena bentuknya yang mirip ekor kuda.
Pada tahun 1980-an, seiring dengan perubahan nama daerah-daerah di Sumatera Barat,
Termasuk Sarasah Ikua Kudo, air terjun ini diberi nama “Air Terjun Bayang Sani”
sesuai dengan nama kawasan sekitarnya.