TOPSUMBAR – Pada tanggal 24 September, Bupati Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd, dengan penuh semangat melepas kegiatan Gerak Jalan Santai Komunitas Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Runggu Indonesia (Gerkatin) Kabupaten Pesisir Selatan.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional (BSII) dan berlangsung di halaman kantor bupati setempat.
Kegiatan jalan santai ini mengusung tema “Sebuah Dunia Tempat Orang Tuli Bisa Berbahasa Isyarat Dimana Saja”. Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, ada 3 perwakilan Gerkatin dari Malaysia.
Sebelum melepas rombongan Gerak Jalan Santai, Bupati Rusma Anwar memberikan sambutan, dibantu oleh Juru Bahasa Isyarat (JBI) atau Deaf Interpreter.
Dalam sambutannya, disampaikan bahwa memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional (BSII) bertujuan untuk memastikan bahwa para difabel, khususnya Tuna Runggu, mendapatkan hak yang setara dengan masyarakat lainnya.
Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan informasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa Isyarat. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk menghapus stigma yang terkait dengan difabilitas.
“Beda itu adalah kekayaan. Saudara-saudara yang memiliki difabilitas juga memiliki banyak kelebihan dan kapasitas sehingga mereka berhak sama dengan kita sebagai warga Negara Indonesia,” ungkap bupati.
Setelah acara Gerak Jalan Santai selesai, Bupati Rusma Yul Anwar mengundang Kelompok Gerakan Kesejahteraan Untuk Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) untuk makan siang bersama di rumah dinas bupati setempat.
(MH)
