TOPSUMBAR – Di jantung Sumatera Barat, terpendam kisah-kisah yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu dibalik nama-nama yang unik.
Sebuah provinsi yang dikenal akan kekayaan budayanya, ternyata juga menyimpan cerita menarik di balik penamaan 6 daerahnya.
BACA JUGA : 7 Rekomendasi Camping Ground Paling Hits di Kabupaten Solok
Yuk, kita selami bersama misteri dan makna yang tersembunyi di balik nama-nama daerah ini.
Temukan sejarah yang mungkin selama ini luput dari perhatian kita.
1. Kabupaten Dharmasraya
Tak hanya dikenal sebagai ibu kota Kerajaan Melayu di masa silam, Dharmasraya menyimpan makna mendalam.
Nama ini lahir dari perpaduan kata “dharma” yang berarti prinsip hidup yang mulia,
Dan “asraya” yang mengartikan tempat perlindungan.
Sebuah refleksi dari wilayah yang kokoh dalam nilai dan tradisinya.
2. Kota Bukittinggi
Sebuah kota yang dikelilingi oleh 27 bukit megah! Bukittinggi,
yang secara harfiah berarti “bukit yang tinggi”,
dengan tepat mencerminkan keindahan geografis daerahnya yang menjulang.
3. Kabupaten Padang Pariaman
Nama “Pariaman” memiliki banyak interpretasi.
Salah satunya berasal dari kata Arab “barri aman”, yang melukiskan sebuah “tanah daratan penuh kedamaian”.
Namun, ada juga yang percaya asalnya dari bahasa Minangkabau,
“parik nan aman”, yang mencitra pelabuhan yang tenang dan aman.
4. Kota Pariaman
Sama seperti saudaranya, Kabupaten Padang Pariaman,
Kota Pariaman juga menjanjikan kedamaian dengan nama yang berakar dari kata “barri aman” atau “parik nan aman”.
Sebuah lambang kedamaian yang menggema di seluruh wilayahnya.
5. Kota Payakumbuh
Bayangkanlah sebuah rawa-rawa subur yang dikelilingi tanaman mensiang berwarna hijau.
Dari sini, “Payau Nan Kumbuah” lahir yang kemudian dikenal sebagai Payakumbuh.
Sebuah pengingat dari alam Sumatera Barat yang subur dan hijau.
6. Kota Sawahlunto
Sawahlunto menampilkan kekayaan alamnya melalui “sawah” yang dilalui oleh aliran Batang Lunto.
Sebuah legenda mengaitkannya dengan sebuah pohon besar,
Memberikan lapisan tambahan makna untuk kota yang kaya dengan sejarah pertambangannya.
Sebagai jendela masa lalu, setiap nama daerah di Sumatera Barat bukan hanya sekadar label geografis,
Sejarah, budaya, dan nilai-nilai dari generasi ke generasi merepresentasikan setiap nama daerah.
Kisah-kisah di balik nama-nama ini mengajak kita untuk lebih menghargai warisan sejarah.
Dan memahami lebih dalam keunikan serta kekayaan tanah Minang.
Sebuah pengingat bahwa di balik setiap nama, ada cerita yang menunggu untuk diceritakan kembali.
(Fiyu)
