3. Rumah Kelahiran Buya Hamka
Di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat, berdiri sebuah museum yang dahulu merupakan rumah kelahiran Buya Hamka, ulama besar Minangkabau.
Terletak di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, museum ini berdiri sebagai monumen kebesaran sosok Buya Hamka.
Dulu adalah rumah tempat Buya Hamka dibesarkan.
Meskipun hancur saat pendudukan Jepang, rumah ini direnovasi menjadi museum pada tahun 2000 atas prakarsa Gubernur Sumatera Barat, Zainal Bakar, dan diresmikan pada 2001.
Museum ini mengoleksi buku, majalah, dan arsip Buya Hamka yang tersimpan di lemari kaca, serta foto-foto yang menceritakan perjalanan hidupnya.
Topers dapat berkunjung mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Banyak pengunjung datang, tak hanya dari Indonesia, tapi juga Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Dari Bukittinggi, jalur melewati Kelok 44 dengan pemandangan alam yang memukau. Selanjutnya, ikuti jalan raya menuju lokasi museum.
4. H Agus Salim, Jejak Masa Kecil di Bukittinggi
Rumah Kelahiran H. Agus Salim terletak di Nagari Koto Gadang, Bukittinggi.
rumah ini menjadi tempat masa kecil H. Agus Salim, seorang diplomat dan Menteri Luar Negeri Indonesia.
Meskipun sederhana, rumah ini memiliki kesan mendalam bagi setiap pengunjung.
Terutama dengan latar belakang alam yang hijau dan rindang.
Perjalanan menuju rumah ini sendiri menawarkan pemandangan menakjubkan
Seperti Ngarai Sianok yang terkenal dengan keindahannya.