TOPSUMBAR – Yayasan Thawalib Padang Panjang yang mengelola pendidikan Perguruan Thawalib menerima tanah wakaf yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Balai-Balai, Kota Padang Panjang.
Tanah wakaf dari keluarga Albar dan Ibu Jasmita dengan luas lebih kurang 2,164 meter persegi telah dilakukan proses ikrar wakaf di Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Panjang Barat.
Ketua Yayasan Thawalib Abrar, Kamis (14/9/2023) di Padang Panjang mengatakan, proses ikrar wakaf atas tanah yang diwakafkan kepada Yayasan Thawalib telah dilaksanakan.
“Alhamdulillah Yayasan Thawalib mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan adanya wakaf tanah dari keluarga Albar dan Ibu Jasmita,” ujarnya.
Menurut Abrar, proses wakaf tanah tersebut berlangsung sejak awal Agustus sampai pertengahan September 2023. Pihak yang ber wakaf yakni keluarga Albar dan Ibu Jasmita datang ke Yayasan Thawalib untuk menyerahkan tanah yang terletak di kelurahan Balai Balai, Padang Panjang.
“Keluarga Albar yakni Ibu Damayanti Asri dan Bapak Zuljasri Albar serta Ibu Jasmita sengaja datang ke Yayasan Thawalib dengan niat menyerahkan tanah untuk diwakafkan,” jelas Abrar.
Proses wakaf tanah yang terletak di pusat kota Padang Panjang itu berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Pihak keluarga Albar yang kini tinggal di Jakarta serta Ibu Jasmita yang tinggal di Pekanbaru bersepakat menyerahkan tanah milik mereka kepada Yayasan Thawalib.
“Ini suatu kepercayaan luar biasa dari keluarga Albar dan Ibu Jasmita mewakafkan tanah mereka kepada Yayasan Thawalib. Jika dilihat lokasi tanah di pusat kota, kota Padang Panjang maka kami pun agak merasa suatu amanah yang harus dijalankan dengan baik,” kata Abrar.
Pengembangan Pendidikan
Sementara Sekretaris Yayasan Thawalib Irwan Natsir mengatakan, setelah menerima tanah wakaf maka Yayasan Thawalib merumuskan untuk pemanfaatan tanah tersebut.
“Hasil pembicaraan di Yayasan Thawalib tanah wakaf tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan yang dikelola Perguruan Thawalib,” jelasnya.
Lokasi tanah berada di pinggir jalan raya dan pusat perkotaan, akan dimanfaatkan nantinya oleh Yayasan Thawalib sebaik mungkin sehingga keberadaan tanah tersebut betul betul memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pengembangan pendidikan Perguruan Thawalib.
Kata Irwan Natsir, Yayasan Thawalib mengucapkan terima kasih kepada keluarga Albar dan Ibu Jasmita yang mengamanahkan tanah mereka diwakafkan ke Yayasan Thawalib.
Dengan adanya wakaf tanah tersebut dengan luas lebih dari 2000 meter persegi, menambah lokasi pendidikan Perguruan Thawalib di kota Padang Panjang.
“Alhamdulillah Perguruan Thawalib kini memiliki empat lokasi kampus pendidikan di kota Padang Panjang yakni di Pasar Usang, dua lokasi di Kelurahan Guguk Melintang dan satu lokasi di Kelurahan Balai Balai,” jelas Irwan Natsir.
Sebagai yayasan milik umat, seluruh aset Yayasan Thawalib termasuk tanah dicatat secara resmi dan telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik yang memiliki ijin resmi dari Kementerian Keuangan.
“Seluruh aset Yayasan Thawalib selain dihitung dan dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik juga hasil perhitungan dan pencatatan aset diumumkan secara terbuka kepada masyarakat melalui surat kabar terbitan Padang,” kata Irwan Natsir.
(AL/Rel)