Topsumbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar rapat konsolidasi untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan wawasan sumber daya manusia (SDM) badan ad hoc.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, di Aula Balaikota pada Kamis, 21 September 2023.
Aspirasi Wali Kota Tentang Peningkatan Partisipasi Pemilu
Erman Safar menyampaikan aspirasinya kepada seluruh penyelenggara pemilu di Kota Bukittinggi.
Ia mengharapkan mereka untuk memahami dengan baik setiap tahapan pemilu. Penyelenggara pemilu di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan memegang peran penting dalam mensosialisasikan pemilu 2024 agar partisipasi pemilih dapat meningkat.
Sebagai informasi, pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi pemilih di Kota Bukittinggi turun menjadi 72%, dari 77,9% pada Pemilu 2019.
Harapan Wali Kota Terhadap KPU
Wali Kota berharap KPU, bersama seluruh jajarannya, menjadi lembaga yang dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh pihak, termasuk peserta pemilu dan masyarakat umum.
Semua pihak seharusnya mendapatkan akses dan fasilitas yang setara, terutama para peserta pemilu.
Penjelasan Ketua KPU Mengenai Tujuan Rapat
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, menambahkan bahwa rapat konsolidasi tersebut adalah kegiatan pertama yang diadakan bersama seluruh penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Bukittinggi.
Rapat tidak hanya bertujuan untuk silaturrahmi, tetapi juga untuk memberikan penguatan kelembagaan dan meningkatkan wawasan SDM bagi penyelenggara pemilu 2024.
Kehadiran Anggota PPK, PPS, dan Narasumber Khusus
Seluruh anggota PPK, PPS, Sekretaris PPK, dan PPS di Kota Bukittinggi menghadiri rapat konsolidasi tersebut.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah M. Taufik, akademisi dari UIN Imam Bonjol Padang, yang juga merupakan anggota tim pemeriksa daerah provinsi Sumbar dari dewan kehormatan penyelenggara pemilu.
Taufik memberikan wawasan tentang kode etik penyelenggaraan pemilu.
(JA)