TOPSUMBAR – Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman, yang juga Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan bahwa Pramuka itu adalah Agent of Change dari pembentukan karakter bangsa.
Hal ini disampaikan beliau ketika menyerahkan Sertifikat dan Tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) pada peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII tahun 2023, Kwartir Cabang (Kwarcab) 16 Pramuka Kota Pariaman, yang digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 14 sampai 21 Agustus 2023 yang lalu, di Balairung rumah dinas walikota, Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, pada Sabtu malam, 9 September 2023.
Peserta Raimuna Nasional XII tahun 2023, Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, berjumlah sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 32 orang anggota pramuka penegak putra/putri, yang berasal dari SMA/SMK se-Kota Pariaman, serta 3 (tiga) orang pendamping,
“Gerakan Pramuka adalah sebuah gerakan yang membentuk watak, karakter, kepribadian, percaya diri, dan cinta tanah air pada generasi muda bangsa, serta menciptakan pemuda/pemudi yang tangguh, berdaya saing, dan kelak akan menjadi pemimpin di masa depan, dapat kita lihat saat ini, banyak orang-orang yang sukses dan berhasil karena disekolahnya dulu mereka aktif di Gerakan Pramuka,” jelasnya.
Genius mengatakan kepada para purna Rainas XII Pramuka Kota Pariaman, bahwa mereka hendaknya dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan dan sekolahnya, sebagai agen perubahan (agent of change), bahwa Indonesia itu adalah Bhineka Tuggal Ika, berbeda-beda, tetapi satu Indonesia.
“Di Raimuna Nasional, adik-adik diperkenalkan dengan jiwa kebangsaan, bagaimana bertemu dan berkenalan dengan rekan-rekanya yang berasal dari sabang sampai merauke, dari mianggas sampai pulau rote, berbeda bahasa, warna kulit, budaya, bahkan agama, tetapi kita dipersatukan dalam satu Indonesia, dan ini harus ditanamkan sejak dini, untuk membentuk karakter anak muda bangsa,” ungkapnya.
Genius juga meminta sekolah yang ada di Kota Pariaman, mulai dari tingkat SD, SMP/MTs sampai SMA/SMK/MA, untuk rutin menggelar kegiatan kepramukaanya, dan kepada Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, saya berpesan agar Kwartir Ranting (Kwarran) yang ada di kecamatan, untuk diaktifkan kembali, sehingga kegiatan Pramuka dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, ulasnya.
“Kepada seluruh kepala sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Pariaman, untuk mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan di sekolah masing-masing, karena kami meyakini, dengan adanya Gerakan Pramuka, sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang generasi muda di Kota Pariaman,” tukasnya.
Peraih gelar Profesor dari Jungwoon University Korea ini meminta kepada peserta yang telah ikut Rainas, agar menjadikan ilmu dan pengalaman yang didapat selama berkegiatan disana, jadikan sebagai proses pembelajaran secara mandiri, untuk lebih meningkatkan disiplin dan menambah wawasan, serta membangun rasa cinta akan tanah air Indonesia, yang nantinya dapat ditularkan kepada teman-temanya, ulasnya mengakhiri.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) 16 Pramuka Kota Pariaman, Hendri, Sekretaris Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, Riky Falantino, Andalan, Ketua DKC dan pengurus, Kepala sekolah dan para orang tua peserta Raimuna Nasional XII. (Zaituni)