TOPSUMBAR – Indonesia mempunyai kekayaan kuliner yang luar biasa, dan setiap daerah di nusantara mempunyai keunikan kue tradisionalnya masing-masing, termasuk di Sumatera Barat.
Sumatera Barat dikenal sebagai salah satu surga kuliner Indonesia. Rasa makanannya yang kaya cita rasa.
Namun selain makanannya, Sumatera Barat juga terkenal dengan kue tradisionalnya yang enak dan gurih, sehingga favorit orang Indonesia juga beragam yang cita rasa nusantara.
Kue tradisional Minangkabau juga mempunyai banyak variasi. Mulai dari yang gurih, ada yang manis, autentik, bahkan pedas, dan pastinya bikin kamu ketagihan karena sangat nikmatnya.
Beberapa di antaranya bahkan cocok dijadikan oleh-oleh jika kita ke Padang. Bagi kamu yang belum familiar dengan makanan khas Padang, pastinya tak heran karena beberapa kue ini juga bisa ditemukan di daerah lain. Kue khas Sumatera Barat ini juga harganya yang sangat murah.
Rasanya yang menggugah selera dan ketagihan sehingga para pecinta kuliner tak henti-hentinya mencari kue tradisional ini
Kue tradisional ini masih eksis hingga saat ini dan tidak pernah kehilangan penikmatnya. Cocok sebagai cemilan di antara waktu makan atau sebelum sarapan.
Bagi yang tidak terlalu menyukai rasa dominan manis, kamu bisa memilih kue khas Padang yang rasanya identik dengan gurih. Jangan khawatir, ada banyak pilihan! Tak hanya rasa pedas dan asin seperti rendang, ada juga beberapa kue populer yang digandrungi banyak orang.
Meski identik dengan Kota Padang, namun beberapa kue khas kota lain seperti Payakumbuh juga tak kalah populer.
Di bawah ini, Topsumbar menyajikan 13 kue tradisional khas Sumatera Barat yang mengunggah selera dan bikin kamu ketagihan.
1. Lapek Sagan
Lapek sagan merupakan makanan khas Minangkabau yang terbuat dari campuran ketan, kelapa, dan pisang.
Ada sejarah unik di balik nama Lapek Sagan. Konon, nama lapek sagan berasal dari fakta bahwa orang yang membuat lapek sagan ini adalah “sagan karajo yang artinya malas bekerja” dalam bahasa Indonesia.
Karena pembuatannya lebih mudah dibandingkan lapek lainnya. Mari kita bahas apa saja perbedaannya, kali ini kita lihat perbedaannya dengan bugih lapek yang lebih dulu ada dibandingkan lapek sagan.
Pertama, lapek sagan ini hanya membutuhkan beras ketan utuh, tidak perlu digiling menjadi tepung. Kelapa untuk lapek sagan hanya diparut saja. Kemudian dari segi kemasan, kemasan lapek sagan tergolong sederhana.
Pisang lapek sagan kemudian dihaluskan seperti biasa. Nama lain dari lapek sagan ini adalah limpiang, dan jika kamu sedang berkunjung ke Minang Kabau, cobalah jajanan lezat khas Sumatera Barat ini di lidah kamu sendiri.
2. Bika Bakar
Bika Bakar merupakan jajanan khas Minang jaman dulu yang banyak ditemukan di pesisir pantai Sumatera Barat, tepatnya yang salah satu di Pariaman.
Bika terbuat dari campuran kelapa parut, tepung beras, dan santan yang dimasak dalam cetakan yang dialasi daun waru.
Daun waru merupakan salah satu jenis daun yang banyak ditemukan di daerah pesisir pantai. Bentuknya lebar dan bulat, serta teksturnya agak kasar.