TOPSUMBAR – Sumatera Barat memiliki beragam jenis makanan dan minuman khas. Salah satu minuman khas Sumatera Barat yang terkenal adalah Teh Talua.
Teh Talua, minuman asli dari Sumatera Barat, Minuman ini tidak hanya meningkatkan energi tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, memenuhi asupan vitamin, serta membantu Anda tetap terjaga lebih lama.
Teh Talua atau Teh Telur adalah minuman manis yang merupakan ciri khas dari Sumatera Barat, Minuman ini sering ditemukan di warung tradisional Minang hingga restoran Padang.
Teh Talua terbuat dari teh yang dicampur gula, telur yang dikocok, dan sedikit perasan jeruk nipis. Biasanya telur yang digunakan adalah telur ayam kampung. Teh Talua umumnya dikonsumsi sebagai penambah stamina saat bekerja.
Selain kaya manfaat, bahan-bahan untuk mebuat Teh Talua juga mudah ditemukan dan proses pembuatannya cukup sederhana. Bahan utama yang diperlukan adalah telur ayam atau telur itik, teh, air panas, dan gula. Proses pembuatan Teh Talua melibatkan beberapa langkah sederhana:
- Pisahkan kuning telur dengan putihnya.
- Campurkan kuning telur dan gula kemudian aduk hingga tercampur rata dan berbusa.
- Siapkan teh dengan cara merebus air panas dan kemudian seduh dengan teh.
- Setelah teh siap, tuangkan teh panas tersebut ke dalam campuran telur dan gula sambil terus diaduk.
- Pastikan semua bahan tercampur dengan baik.
- Teh Talua siap disajikan.
Proses ini menghasilkan minuman yang lezat dan bermanfaat, yang sering dinikmati sebagai minuman penyegar atau penampah stamina masyarakat di Sumatera Barat.
Pada peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) yang ke-12 di Plaza Jam Gadang pada 16 Oktober 2022, Sumatera Barat mencatat prestasi luar biasa dengan memecahkan rekor MURI melalui penyajian sebanyak 5.110 gelas Teh Talua.
Pemecahan rekor ini diharapan dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan konsumsi ayam dan telur di seluruh Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Sejarah Teh Talua
Teh Talua merupakan minuman asli dari Sumatera Barat, dan biasanya dapat ditemukan di warung tradisional serta restoran Padang. Pada masa lalu, Teh Talua hanya dikonsumsi oleh kaum bangsawan saja. Barulah pada sekitar sepertiga abad ke-20, dengan banyaknya perkebunan teh yang dibuka di Sumatera Barat, Teh Talua mulai menjadi minuman yang lebih umum dikonsumsi masyarakat.
Saat ini, Teh Talua telah menyebar ke seluruh pulau Sumatera, terutama karena beberapa masyarakat Minang yang merantau, membawa tradisi minum Teh Talua dengan mereka.
Minuman ini juga telah dikenal di daerah-daerah seperti Bengkulu, Jambi, Riau dan Sumatera Utara. Hal ini mencerminkan bagaimana kuliner dan budaya minum Teh Talua telah menjadi bagian dari warisan kuliner yang berharga dan dikenal secara luas di wilayah tersebut.