Sambut Festival Kampung Inggris Agam 2023, Tim Fasilitasi Gelar Road Show di 6 Nagari Pilot Project

TOPSUMBAR – Menyambut penyelenggaraan Festival Kampung Inggris Agam (KIA) yang direncanakan bulan Oktober 2023 di Lubuk Basung, Tim Fasilitasi Program KIA giat menyelenggarakan road show di 6 (enam) nagari yang menjadi pilot project, yaitu Manggopoh, Gadut, Batu Palano, Biaro Gadang, Balingka, dan Lawang.

Kegiatan telah diawali tanggal 27 Agustus 2023 di Nagari Manggopoh, dilanjutkan tanggal 01 September 2023 ke Nagari Gadut. Sedangkan jadwal roadshow ke nagari lainnya akan ditentukan kemudian.

Hal tersebut diungkapkan oleh tenaga ahli Bupati Agam Efri Yoni Baikoeni, MA, dalam keterangan tertulis dikutip Topsumbar.co.id dari siaran pers Diskominfo Agam, Sabtu (2/9/2023).

Efri Yoni menjelaskan, Festival KIA nantinya menjadi ajang bagi peserta KIA untuk berkompetisi dalam menampilkan kebolehan atau keterampilan berbicara berbahasa Inggris (English Speaking Skill).

Cabang lomba yang akan diadakan adalah “Debate Contest” dan “Mini Vlog Contest”.

Selain ajang kompetisi bagi peserta, Festival KIA juga menjadi ajang kompetisi bagi pengelola KIA di nagari dalam menunjukan “best practice” dari manajemen lembaga kursus (English Course Management) yang dijalankan selama ini.

Ajang tersebut akan memperebutkan tropi bergilir dan hadiah dari Bupati Agam.

“Kegiatan road show ini dilakukan dalam bentuk pelatihan “Debate Contest” kepada peserta KIA dengan pelatih ia sendiri selaku Ketua Tim Fasilitasi Program dan Debate Contest merupakan salah satu sarana untuk menguji kemampuan peserta dalam meningkatkan English Speaking Skill,” jelas dia.

Efri Yoni yang juga Dosen UM Sumatera Barat, menyebutkan bahwa Festival KIA akan diresmikan oleh Bupati Agam Andri Warman  bersamaan dengan kunjungan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke Kabupaten Agam.

“Kunjungan ini merupakan wujud kerjasama kedua pihak sebagaimana diatur dalam Nota Kesepahaman (MOU) Kerjasama Pemda Agam dengan UNJ yang ditandatangani tanggal 02 Agustus 2022 di Jakarta. Sedangkan Program KIA sendiri telah diresmikan oleh Bupati Agam tanggal 27 Juni 2022 di Lubuk Basung,” sebutnya.

Ia menuturkan, dibentuknya program KIA oleh Bupati Agam bertujuan untuk meningkatkan daya saing pemuda Agam khususnya dalam penguasaan keterampilan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris, baik di pentas lokal, nasional bahkan tingkat regional.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa keahlian dwibahasa (bilingual language skill) memiliki pengaruh di pasar tenaga kerja. Bahkan penguasaan bahasa asing mampu menghasilkan tingkat partisipasi angkatan kerja yang lebih tinggi, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan mobilitas kerja, pilihan pekerjaan yang lebih luas, kesempatan pelatihan kerja yang lebih banyak, promosi yang lebih cepat, dan pendapatan yang lebih tinggi,” tuturnya.

Menurut Efri Yoni, penguasaan keterampilan berbahasa inggris memiliki pengaruh dalam pasar tenaga kerja terkait dengan kemudahan dalam memperoleh pekerjaan, penawaran gaji yang lebih tinggi, dan keuntungan-keuntungan lainnya di pasar tenaga kerja.

“Keterampilan berbahasa inggris merupakan salah satu modal manusia yang mendukung peningkatan produktivitas kerja.
Bahasa Inggris menjadi keterampilan dasar yang harus dimiliki para pencari kerja dan merupakan syarat utama dalam dunia kerja yang iklimnya semakin kompetitif di segala bidang,” tutup dia.

(AL)

Pos terkait