Mengenang Legenda “Si Boko”
Kendati demikian, kecantikan Pulau Pasumpahan ini tak luput dari legenda yang memilukan. Kisah ini menjadi sepotong sejarah yang menarik dan penuh makna. “Si Boko” adalah seorang pemuda yang berangkat merantau mencari keberuntungan, meninggalkan ibunya dengan hati berat. Setelah meraih kesuksesan di negeri orang, Boko kembali ke kampung halamannya dalam kemewahan.
Namun, ketika bertemu kembali dengan ibunya, ia menolak mengakui bahwa wanita tua itu adalah ibunya. Ini memicu kemarahan alam, dan badai mengerikan melanda. Kapal Boko hancur di tengah laut, dan ibunya terdampar di sebuah pulau yang kemudian dinamai Pulau Pasumpahan.
Wisata di Pulau Pasumpahan
Pulau Pasumpahan bukan hanya tempat indah untuk berlibur, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung. Topers dapat menemukan warung-warung yang menjual makanan dan minuman khas setempat, serta penginapan untuk yang ingin bermalam.
Biaya tiket masuk ke kawasan wisata ini sangat terjangkau, hanya sebesar Rp15.000 per orang. Untuk perjalanan menuju ke pulau, Topers dapat menyewa perahu dengan biaya sekitar Rp50.000 hingga Rp75.000.
Pulau ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, sehingga Topers memiliki banyak waktu untuk menikmati pesona alamnya yang menakjubkan.
Jadi, jika Topers mencari destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan bawah laut, dan sepotong sejarah menarik, Pulau Pasumpahan adalah pilihan yang sempurna. Cobalah untuk mengunjungi surga tersembunyi ini dan nikmati keajaibannya yang tak terlupakan.
(Fiyu)