Dibangun pada abad ke-16, masjid ini telah menyaksikan berbagai peristiwa sejarah dan perubahan dalam kehidupan masyarakat sekitarnya. Namun, kekhasan masjid ini tidak hanya terletak pada usianya yang lama, tetapi juga pada arsitekturnya yang mencengangkan.
Masjid ini memadukan dengan harmonis elemen-elemen Islam dan corak Minangkabau yang kental. Atap masjid yang terbuat dari ijuk dengan permukaan sedikit cekung memberikan sentuhan klasik yang indah,sementara bagian mihrabnya berbentuk gonjong, mirip dengan atap rumah gadang khas Minangkabau. Lebih menarik lagi,
masjid ini memiliki tiga belas jendela yang mengisyaratkan jumlah rukun Sholat dalam Islam.
Bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebuah museum hidup yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan sejarah Islam dan keindahan arsitektur tradisional Minangkabau.
Di dalam dinding-dindingnya, terdapat cerita-cerita yang pernah terjadi, dan di atapnya, ada riwayat yang terukir dalam tiap ijuk yang berdiri kokoh. Sebagai salah satu peninggalan berharga Indonesia, masjid ini adalah tempat suci yang mempertahankan keasliannya selama berabad-abad.
5. Masjid Samudera Illahi
Masjid Terapung di Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, merupakan salah satu ikon wisata religi terbaru yang mengundang pengunjung untuk mengalami keindahan spiritual dan arsitektural yang unik. Masjid ini baru diresmikan pada bulan Februari 2021 dan dengan segera menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut.
Masjid Terapung ini memiliki karakteristik yang mencolok. Dengan dua menara setinggi 32 meter, menciptakan siluet yang mengesankan ketika dilihat dari pantai. Lokasi yang strategis di Pantai Carocok Painan menawarkan pengalaman spiritual yang unik, di mana pengunjung dapat beribadah sambil ditemani pemandangan laut yang menakjubkan.
Dibangun di atas tanah seluas 1.795 meter persegi, Masjid Terapung ini memadukan unsur-unsur arsitektur modern dengan nuansa tradisional khas Minangkabau. Keberadaan masjid ini juga menjadi simbol perkembangan syiar agama Islam di daerah tersebut. Kapasitas masjid yang mampu menampung sekitar 300 jemaah menjadikannya tempat beribadah yang nyaman dan luas.
Saat berkunjung ke Pantai Carocok Painan, pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan kedamaian spiritual dalam suasana yang indah dan menenangkan, sambil menikmati pesona pantai yang memukau. Masjid Terapung ini menjadi contoh sempurna tentang bagaimana arsitektur modern dapat dipadukan dengan nilai-nilai tradisional dalam sebuah bangunan suci, menciptakan pengalaman unik yang tak terlupakan bagi siapa saja yang datang.
Dengan begitu, Masjid Terapung di Pantai Carocok Painan bukan hanya destinasi wisata religi, tetapi juga menjadi simbol perkembangan dan harmoni antara modernitas dan tradisi dalam budaya dan agama Islam di Sumatera Barat.
Demikianlah lima masjid dengan arsitektur yang indah, unik, dan penuh nilai budaya yang dapat ditemui di Sumatera Barat. Dari Masjid Raya Sumbar yang megah hingga Masjid di Pantai Carocok Painan yang terapung di atas air, setiap masjid membawa pesona dan sejarahnya sendiri.
Saat berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa untuk mampir ke tempat-tempat suci ini, tidak hanya memukau dari segi arsitektur, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang kaya. Sambil menikmati pesona alam dan kekayaan kuliner Sumatera Barat, beribadah di masjid-masjid ini juga akan menjadi pengalaman spiritual yang berkesan. Selamat menjelajahi keajaiban Sumatera Barat, Salam hangat dari Topsumbar.
(SR)