TOPSUMBAR – Sejumlah anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi berkunjung ke DPRD Sumatera Barat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota dewan, dengan harapan agar tindakan konkret dapat diambil.
Kelompok yang hadir terdiri dari Ketua MGMP Sumatera Barat, Insanul Ikhwan, Ketua MGMP Kota Padang, Masrizal, beserta pengurus MGMP Sumbar dan Kota Padang.
Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumatera Barat, Afrizal. Mereka mengutarakan beberapa aspirasi, termasuk kebutuhan akan bimbingan teknik (Bimtek) yang berkelanjutan serta perhatian khusus terhadap mata pelajaran sosiologi.
“Kami berharap agar Bimtek dapat diselenggarakan secara berkelanjutan, dan mendapat perhatian khusus terutama pada mata pelajaran sosiologi,” ungkap Insanul Ikhwan pada Rabu, 20 September 2022 lalu.
Insanul Ikhwan juga menambahkan bahwa program Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk mata pelajaran sosiologi seharusnya dapat diadakan, mengingat hingga saat ini mata pelajaran ini belum pernah menjadi bagian dari OSN.
Meskipun begitu, MGMP Sumatera Barat telah mencatat prestasi dengan meraih rekor dalam program Olimpiade Cerdas Sosiologi Indonesia (OCSI). Program ini telah diadakan dua kali pada tahun 2022 dan 2023, dan menarik minat peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, bukan hanya Sumatera Barat.
Insanul Ikhwan berharap bahwa program OCSI, yang telah digagas oleh MGMP Sumatera Barat selama dua tahun terakhir, dapat menjadi program resmi pemerintah di masa depan.
“Kami sangat berharap agar program OCSI yang telah kami jalankan selama 2 tahun terakhir ini dapat menjadi program pemerintah, terutama di Sumatera Barat,” tambahnya.
Mengenai permintaan ini, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumatera Barat, Afrizal, berjanji untuk memperhatikan aspirasi yang disampaikan oleh MGMP. Untuk mewujudkan harapan ini, dia akan berusaha mencari dukungan melalui proposal anggaran.
“Saya akan berupaya keras untuk mengakomodir semua aspirasi yang telah disampaikan, setidaknya dengan mencoba menggagas proposal anggaran yang sesuai, agar inisiatif ini dapat berkelanjutan,” ungkap Afrizal.
Afrizal juga menegaskan bahwa dia akan membawa masukan ini ke dalam rapat dengan pihak eksekutif, sehingga aspirasi ini dapat menjadi program tetap yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengajaran mata pelajaran sosiologi.
“Masukan ini juga akan saya sampaikan dalam pertemuan dengan pihak eksekutif atau pemerintah, agar dapat dijadikan program yang berkelanjutan,” tutup Afrizal, yang mendapat sambutan positif dari para guru yang hadir.
(HT)