Ketiga warna ini mencerminkan tiga pilar masyarakat Minang: ninik mamak, cerdik pandai, dan alim ulama.
Pemakaian Marawa
Marawa, bendera adat yang kerap hadir dalam berbagai perayaan di Minangkabau, lebih dari sekedar bendera. Dahulu, bendera ini berfungsi sebagai tanda atau penanda bahwa sebuah ‘alek’ atau pesta sedang berlangsung di suatu daerah di Minangkabau.
Marawa bukan sekadar bendera atau simbol, tetapi menjadi cerita sejarah dan identitas bagi masyarakat Minangkabau.
Meski terdapat kemiripan dengan bendera Jerman, makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya adalah representasi dari jiwa dan semangat masyarakat Minang. Dan seperti pantun yang berbunyi:
Di ladang tumbuh bunga indah
Di hati tumbuh rasa bangga
Marawa lambang Minang mulia
Kisah warisan tak lekang oleh masa
(Fiyu)
