Laknat Allah atas Wanita dan Laki-laki Mentato Tubuh dan Operasi Plastik

Kajian Jumat Oleh : Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M.Kn

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Kaum muslimin rahimakumullah.

Pembaca TOPSUMBAR yang dirahmati Alloh SWT.

Marilah kita bersyukur kepada Alloh dalam setiap urusan, dengan mengawali setiap urusan yang baik dengan bismillah dan menyudahi dengan  mengucapkan Alhamdulillah.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan ucapan allohummasholli a’la Muhammad waala a’li Muhammad.semoga atas selawat itu terlimpah syafaat Rasulullah di hari kiamat.

Sering ditemukan pada anggota tubuh seseorang ada tato dengan berbagai model dan variasi seperti di wajah, ditangan, di kaki dan anggota badan lainnya.

Selain itu juga ada perbuatan operasi plastik untuk memperbaiki bentuk wajah seperti memperbaiki bentuk hidung, bentuk pipi, bentuk bibir dll nya.

Suatu pertanyaan adalah bagaimana hukumnya dalam islam?

Maka pada kajian ini kita coba mengemukakan hukum dalam hadist sebagaimana hadist diriwayatkan dari Abdullah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: “Allah melaknat orang yang membuat tato dan orang yang meminta dibuatkan tato, orang yang meminta dicabutkan bulu alisnya, orang yang menghias giginya untuk mempercantik dirinya, dan orang yang mengubah ciptaan Allah” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadist tersebut jelaslah bahwa seseorang yang minta ditato, yang membuatkan tato, mencabut bulu di alis mata, menghias gigi dan melakukan operasi merubah bentuk tubuh dan wajah adalah perilaku YANG DILAKNAT OLEH ALLOH SWT.

Tentunya laknat Alloh tersebut tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung apa bentuk laknatnya, tetapi laknat itu kita lihat pada Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 159ِ,

Artinya: “Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah kami jelaskan kepada manusia dalam kitab (al-Qur’an), mereka itu dilaknat Allah dan dilaknati (pula) oleh mereka melaknat”.

Sahabat Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
“Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah” [HR. Bukhari ].

Laknat  yang berarti mengutuk. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata laknat berarti kutuk yaitu do’a atau kata-kata yang dapat mengakibatkan kesusahan atau bencana kepada seseorang, maka jika Alloh melaknat seseorang maka artinya Alloh mengutuk dan menimpakan kepadanya KESUSAHAN DAN BENCANA SELAMA HIDUPNYA.

PERILAKU MENGUBAH CIPTAAN ALLOH ADALAH BERASAL DARI BISIKAN SYETAN LAKNATULLAH

Sebagaimana firman Alloh SWT: artinya: “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya”. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. An-Nisa’ ayat 119).

Sebagaimana pada penggalan ayat di atas:
..وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ
“dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya”. (An-Nisa’ :119).

ISLAM ANTI DENGAN MERUBAH CIPTAAN ALLOH SWT

Sebagaimana dalam  alquran: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui  (Surat Ar Rum Ayat 30).

KEBOLEHAN MERUBAH CIPTAAN ALLOH UNTUK THAHARAH ( bersuci)

Aisyah Radhiyallahuanha: Rasulullah SAW telah bersabda “Sepuluh hal yang termasuk fitrah:
“mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela (mencuci jari-jemari) memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq (memasukkan air ke hidung) mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan intiqasul maa” (istinja), Mush’aibbin Syaibah mengatakan “Aku lupa yang kesepuluh melainkan berkumur.” (H.R Bukhari Muslim).

PERBUATAN YANG MENYEBABKAN  DILAKNAT ALLOH SWT

Pertama
MENCUKUR RAMBUT KEPALA (botak)

Dari Ali bin Abi Thalib r.a dia berkata Rasulullah SAW telah melarang wanita mencukur rambutnya. (HR Tirmidzi dan An Nasa’i).

Kedua
MENYAMBUNG RAMBUT SEPERTI MEMBUAT SANGGUL SEPERTI PUNUK ONTA

Dari Asma binti Abu Bakar as-siddiq dia menceritakan pernah ada seorang wanita datang kepada Rasulullah, saya bertanya “Wahai Rasulullah aku mempunyai seorang putri yang terserang penyakit sehingga rambutnya rontok apakah berdosa jika menyambungnya?” Beliau menjawab Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang meminta disambungkan rambutnya.” (Mutafaqun Alaih).

Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah melaknat wanita yang menyambung rambutnya.

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a Rasulullah bersabda, “Allah melaknat wanita yang membuat tato pada kulitnya dan wanita yang meminta dibuatkan tato, yang mencukur alisnya dan wanita yang meminta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri yang mereka semua merubah ciptaan Allah.(Mutafaqun Alaih).

Ketiga
PEMIMPIN YANG MENYESATKAN DARI KEBENARAN

Firman Alloh SWT: “Pada hari ketika wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka berkata: sekiranya kami mentaati Allah dan Rasul-Nya. Dan mereka berkata: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan
kami dari jalan yang benar. Ya Tuhan kami, timpakan kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.” (Al-Ahzab: 66-68).

Kempat
ORANG ALIM/AHLI/BERILMU YANG MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN KETIKA DIA MESTI MENYATAKAN KEBENARAN TERSEBUT

Firman Alloh SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang menyimpan apa yang Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat. Kecuali mereka yang telah bertaubat dan melakukan perbaikan dan menerangkan kebenaran, mereka itu Akulah Yang Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang” (Al-Baqarah: 159-160).

Kelima
ORANG YANG MEMUTUSKAN SILATURAHMI ATAU HUBUNGAN KELUARGA

Firman Alloh SWT artinya: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di muka bumi, orang-orang itulah yang mendapat laknat dan lagi mereka yang memperoleh kediaman yang buruk (Jahannam).” (Ar’d: 25).

Keenam
MENYAKITI ALLOH DAN RASUL SERTA ORANG MUKMIN

Firman Alloh SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.” (Al-Ahzab: 57).

Ketujuh
ORANG MUNAFIK

Firman Alloh artinya: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang abadi.” (At-Taubah: 68).

Kedelapan
ZHOLIM TERHADAP ORANG LAIN

Firman Alloh SWT: “Penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka: Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang dijanjikan kami oleh Tuhan kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan yang sebenarnya apa yang dijanjikan kepadamu oleh Tuhanmu? Mereka penghuni neraka menjawab: Betul. Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: Laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.” (Al-A’raf: 44).

Kesembilan
MEMBUNUH ORANG MUKMIN TANPA SEBAB

Artinya: “Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah Jahannam, kekal di dalamnya, Allah murka dan melaknatnya, dan menyiapkan baginya azab yang besar.” (An-Nisa’: 93).

Kesepuluh
MENUDUH WANITA BAIK-BAIK BERBUAT ZINA (FITNAH KEJI)

Firman Alloh SWT: ”Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita baik-baik dan beriman (berbuat zina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.” (An-Nur: 23)

Kesebelas
BERBUAT MAKSIAT KEPADA ALLOH SWT

Firman Alloh SWT: “Hai orang-orang yang telah diberi Al-kitab, berimanlah kamu pada apa yang telah Kami turunkan (Al-Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merubah wajahmu, lalu Kami laknat mereka sebagaimana Kami telah melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu, dan ketetapan Allah pasti berlaku.” (Al-Nisa’: 47).

Keduabelas
PEMIMPIN YANG ZHOLIM DAN ORANG ALIM YANG MENYESATKAN UMAT

Firman Alloh SWT artinya: “Pada hari ketika wajah mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka berkata: sekiranya kami mentaati Allah dan Rasul-Nya. Dan mereka berkata: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang benar. Ya Tuhan kami, timpakan kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar.” (Al-Ahzab: 66-68).

Ketigabelas
PERCAYA KEPADA THAGHUT

Firman Alloh SWT artinya: ”Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab? Mereka mempercayai Jibt dan Thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah. Barangsiapa yang dilaknat oleh Allah, niscaya kamu kamu tidak akan mendapat penolong baginya.” (An-Nisa’: 51-52).

Dari perkataan Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullahu Ta’ala dalam https://muslim.or.id mengemukakan bahwa makna thaghut adalah semua orang yang melampaui batas terhadap Allah Ta’ala, sehingga dia pun disembah selain Allah Ta’ala.

Baik hal itu disebabkan karena kekuasaannya atas orang-orang penyembahnya atau karena ketaatan para penyembahnya kepadanya, baik sesembahan tersebut berupa manusia, setan, patung, berhala, atau sesembahan dalam bentuk apa pun.

PERILAKU WANITA MENYAMBUNG RAMBUT TELAH MENDATANGKAN BENCANA PADA UMAT TERDAHULU

Dari Humaid bin Abdurrahman, dia menceritakan, aku pernah mendengar Muawiyah ketika dia sedang berada di atas mimbar di Madinah, di mana dia mengambil dari dalam kopiahnya gunting rambut seraya berkata: “Wahai Penduduk Madinah, di mana-mana ulama kalian, Sesungguhnya aku mendengar nabi melarang melakukan hal ini menyambung rambut. Ketahuilah bahwa orang-orang Bani Israil binasakan ketika wanita-wanita kalangan mereka melakukan hal ini”.

Dari uraian di atas sudah saatnya setiap orang beriman melakukan evaluasi atas perkataan dan perbuatannya selama ini, apakah ada yang telah mengundang laknat Alloh?

Bisa jadi sudah dilaknat Alloh tetapi tidak merasakan apa apa bahkan merasa lebih baik, lebih taat dan lebih bermanfaat buat orang lain, jika ada yang merasakannya atau tidak dapat membedakan mana perilaku yang dilaknat Alloh dengan yang bukan? Dapat belajar kembali membaca alquran dan hadist.

Dan bertaubat kepada Alloh bisa jadi HATI SUDAH MATI DAN BUTA DENGAN HIDAYAH KARENA LAKNAT ALLOH SWT.

Apabila ada pelaku yang dilaknat oleh Alloh marilah sama-sama megingatkan agar SELAMAT SIKSAAN yang akan datang secara serta merta dan tiba-tiba, bisa jadi salat tepat waktu, membaca alquran rajin, puasa rajin bahkan pengajian taklim ikut tiap waktu, tetapi lupa ada perbuatan yang MENGUNDANG LAKNAT ALLOH SUDAH DILAKUKAN?

Agar tidak lupa pelajari apa apa yang mengundang laknat Alloh SWT agar menjadi lebih baik dalam keimanan dan ketaqwaan.

Contoh kecil adalah mencukur alis dan pemimpin yang menyesatkan atau ustad yang mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan alquran dan sunnah.

NUUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Sukabumi, Jumat, 01 September 2023)

Penulis merupakan seorang pendakwah, dosen, penulis buku dan praktisi hukum

Pos terkait