TOPSUMBAR – Semangat kampanye politik yang berfokus pada nilai-nilai agama dan pelayanan masyarakat, M Khalidi Al-Khair, seorang calon anggota legislatif dapil Kuranji Kota Padang, telah meluncurkan inisiatif luar biasa dengan mengunjungi berbagai masjid dalam wilayah pemilihannya. Tindakan ini bukan hanya sekadar kampanye, tapi juga langkah konkret untuk memperkuat hubungan dengan komunitas agama dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial.
Khalil Chaniago, panggilan akrabnya, bukan hanya seorang calon anggota legislatif. Ia juga aktif sebagai pengurus di beberapa masjid, memiliki tanggung jawab untuk kemajuan tempat-tempat ibadah tersebut. Kegiatan mulianya mencakup berbagai aspek, seperti partisipasi dalam program bantuan masyarakat, kunjungan ke panti asuhan, pengorganisasian kegiatan amal dan bahkan menjadi penasihat di rumah tahfiz.
Silaturrahmi yang terus dilakukan Khalil di masjid untuk memberikan informasi tentang sistem politik dan pentingnya partisipasi warga dalam pemilihan umum, terutama pemilih generasi Z. Khalil mengaku sangat senang bisa berbagi visi dan rencana kerja bersama kaum muda di wilayah Kuranji, khususnya di lingkungan masjid.
“Kami sering mendengarkan isu-isu dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kuranji. Salah satunya adalah pembangunan Musala, Masjid, dan rumah-rumah tahfiz,” ungkap Khalil dengan semangat.
Meskipun berjuang dari masjid ke masjid, Khalil menegaskan bahwa inisiatifnya tidak boleh dianggap sebagai bentuk politisasi agama. Ini adalah upaya transparan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat, memahami kekhawatiran dan harapan mereka, serta menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat. Prinsip-prinsip pemilihan umum yang adil dan demokratis tetap dijunjung tinggi.
Selain berjuang di dunia politik, Khalil juga telah mempraktikkan kebaikan dengan membagikan ratusan sak semen untuk perbaikan mushola, masjid, dan rumah tahfiz di sekitarnya. Latar belakang keluarganya yang kurang mampu telah menanamkan rasa peduli sosial dalam dirinya.
“Kami berasal dari keluarga yang kurang mampu dengan sepuluh saudara, dan ayah saya seorang petani. Hal ini telah menjadikan rasa peduli sosial sebagai bagian yang melekat dalam hati saya,” ujar Khalil dengan rendah hati.
Bantuan semen ini tidak hanya diberikan kepada satu atau dua tempat ibadah, melainkan telah mencakup berbagai masjid dan mushola di wilayah Kuranji. Khalil juga aktif dalam mengajak warga untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid.
“Sumber dana bantuan semen ini berasal dari dana pribadi saya serta sumbangan dari teman-teman dan donatur yang memiliki semangat sosial yang sama dengan kami,” ungkap Khalil.
(HT)