TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Payakumbuh dengan tegas mendukung pelaksanaan pendataan lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) yang saat ini sedang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2023.
Plh Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan bahwa hasil pendataan yang tengah dilakukan oleh BPS memiliki nilai penting yang tinggi bagi pemerintah daerah. Ia menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan pendataan ini dan meminta seluruh pelaku usaha untuk memberikan data yang akurat kepada petugas, sehingga hasil pendataan dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Rida Ananda juga menekankan bahwa data lengkap terkait koperasi dan UMKM ini akan menjadi landasan penting bagi Pemerintah Daerah dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendukung perkembangan sektor ini.
Kepala BPS Kota Payakumbuh, Desi Febriyanti, menjelaskan bahwa dalam pendataan ini, fokus akan diberikan kepada semua pelaku usaha di luar sektor pertanian, mengingat sektor pertanian telah mendapatkan pendataan melalui sensus pertanian sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa data akan mencakup berbagai jenis usaha, termasuk pedagang kecil yang menggunakan kendaraan motor sebagai sarana usaha.
Desi Febriyanti menyebutkan bahwa sekitar 144 orang petugas yang telah menjalani pelatihan akan terlibat dalam pendataan di Kota Payakumbuh. Ia juga menggarisbawahi pentingnya basis data tunggal ini sebagai alat yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk program-program atau kebijakan yang mendukung koperasi dan UMKM.
Selain itu, data yang akan dikumpulkan mencakup informasi tentang lokasi usaha, karakteristik usaha, penggunaan teknologi, serta profil pelaku usaha, seperti pendidikan dan jenis kelamin. Yang paling penting adalah informasi mengenai omzet usaha, yang akan menjadi penentu apakah suatu usaha masuk dalam kategori mikro, kecil, atau menengah.
Desi Febriyanti juga mencatat bahwa PL-KUMKM akan dilaksanakan di 32 Provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di sembilan Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Semua pihak diharapkan memberikan dukungan penuh dan memberikan data yang akurat untuk kepentingan pengembangan koperasi dan UMKM di wilayah ini. (Ton)