Kuliner dan Produk Wisata
Pariangan juga menawarkan pengalaman kuliner yang lezat. Topers dapat mencicipi beberapa kuliner khas di sini, termasuk dakak-dakak (jenis makanan tradisional) dan kopi kawa daun yang unik, terbuat dari daun kopi. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi tradisional seperti tari piring dan seni musik Talempong Pacik.
Bagaimana Menuju Desa Wisata Pariangan?
Pariangan dapat dicapai melalui jalur darat dengan kendaraan roda dua maupun empat dari kota-kota besar di Sumatera Barat. Desa ini terletak sekitar 90 menit perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau, 2 jam dari kota Padang, 90 menit dari Kota Bukittinggi, dan 90 menit dari kota Payakumbuh.
Mengapa Nagari Pariangan Disebut Desa Terindah di Dunia?
Nagari Pariangan mendapat predikat sebagai desa terindah di dunia dengan alasan yang sangat jelas. Keindahan alamnya yang masih asri dan hijau merupakan salah satu faktor utama.
Terletak di lereng Gunung Marapi, desa ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan sawah terasering, lembah-lembah yang indah, dan Danau Singkarak yang mempesona.
Selain alamnya yang luar biasa, keunikan rumah adat Rumah Gadang yang berusia ratusan tahun dan dibangun tanpa menggunakan paku menjadi daya tarik tersendiri. Keberadaan Masjid Ishlah yang merupakan bangunan tertua di desa ini juga menambah nilai sejarah dan budayanya.
Tidak hanya itu, terdapat berbagai spot wisata menarik seperti Masjid Tuo Minangkabau, Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Air Terjun Najun, dan Lasuang Gadang. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti trekking, berkemah, dan heritage walk.
