TOPSUMBAR – Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara mengapresiasi pengamanan penyampaian aspirasi di depan umum yang dilakukan Aliansi masyarakat alam surambi Sungai Pagu bisa berjalan tertib dan aman.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, penyampaian Aspirasi didepan umum yang dilakukan oleh Aliansi masyarakat Alam Surambi bisa berjalan Tertib dan aman”, kata AKBP Arief Mukti Surya Adi Sabhara Senin, 18 September 2023.
Arief Mukti juga mengucapkan terima kasih kepada aliansi masyarakat alam Surambi Sungai pagu karena telah koperatif serta menjaga keamanan dalam menyampaikan aspirasi di depan umum serta tidak terprovokasi maupun disusupi pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saya harapkan kedepannya aksi penyampaian aspirasi yang tertib seperti ini bisa dicontoh oleh pihak lain bila menyampaikan aspirasi didepan umum sesuai dengan Undang-undang nomor 9 tahun 1998”, katanya.
Sebelumnya seratusan masyarakat yang tergabung dalam aliansi kebangkitan masyarakat alam Surambi mendatangi kantor Bupati Solok Selatan pada Senin 18 September siang untuk menyampaikan beberapa tuntutan.
Noviar Datuak Rajo Endah dari perwakilan aliansi kebangkitan masyarakat alam Surambi mengatakan tuntutan yang disampaikan hari ini yaitu pembatalan rancangan peraturan daerah (ranperda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) Solok Selatan khususnya terkait tapal batas kecamatan.
Selanjutnya kejelasan Honorer atau Tenaga kontrak daerah yang diberhentikan Pemda Solok Selatan, Puluhan Nagari yang dijabat oleh Penjabat Wali Nagari, serta terkait ASN.
“Sayangnya saat kedatangan kita hari ini Bupati tidak ada di tempat, masyarakat hanya ditemui sekda yang mengatakan tidak memiliki kapasitas untuk menjawab, dan minta waktu sampai Bupati pulang dari dinas luar”, kata Datuak Rajo Endah.
Dia menambahkan karena kegiatan hari ini belum membuahkan hasil, pihaknya akan membicarakan kembali dengan tokoh masyarakat Alam Surambi Sungai pagu.
“Kami akan bicarakan lagi dengan tokoh masyarakat mengenai langkah selanjutnya sampai ranperda RTRW yang sedang dibahas DPRD dicabut dan dibatalkan”, katanya.
(KMS)
