TOPSUMBAR – Di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, Candi Padang Roco menyimpan kisah berharga bangsa Indonesia.
Dengan jarak 20 kilometer dari Kota Padang Panjang, candi ini menghiasi tepi Sungai Batanghari.
BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Cagar Budaya Candi Padang Roco Meningkat Signifikan
Era Kerajaan Melayu Dharmasraya pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi memberikan kelahiran pada candi yang dikenal menjadi sebuah monumen kerajaan Hindu-Buddha di Sumatra Barat.
Candi ini menampilkan empat struktur monumental, dengan Candi I sebagai pusatnya yang dirancang dengan atap tradisional Minangkabau, dikenal sebagai gonjong.
1. Arsitektur dan Temuan Arkeologi
Dibangun dari batu bata, desain piramida berundak candi dengan atap gonjong menjadi ciri khas.
Berbagai penemuan arkeologi, termasuk Arca Amoghapāśa dan Prasasti Padang Roco, menunjukkan signifikansi candi ini dalam sejarah.
Selain itu, keramik dari berbagai periode dan struktur tambahan mengindikasikan bahwa situs ini adalah bagian dari kompleks percandian yang lebih besar.
Menurut penelitian oleh M. Yamin (1967), candi ini berdiri sebagai bukti kejayaan budaya dan peradaban setempat.