TOPSUMBAR – Program Penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat (Pamsimas) merupakan program strategis pemerintah yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan air minum dan sanitasi 100 persen bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari awal dilaksanakannya Pamsimas pada tahun 2008-2022, di Limapuluh Kota sudah terdapat 171 lokasi pasca Pamsimas, maka keberadaan Kelompok Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) yang maju, berkembang dan mandiri merupakan ujung tombak dari sarana yang telah terbangun dengan harapan sarana air bersih dan sanitasi yang baik tetap dapat dirasakan oleh pemanfaat.
Demikian rangkuman dari penyampaian Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat membuka Bimbingan Teknis KP-SPAMS dan Kader Pembangunan Manusia (KPM), di Hotel Pusako, Bukittinggi, pada Senin, 11 September 2023.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin mengatakan, air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan, oleh karena itu penyediaan air bersih yang berkualitas dan layak tentunya akan menunjang kehidupan masyarakat yang sehat dan cerdas.
“Pelayanan air minum dan sanitasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan serta kemudahan akses manfaat bagi derajat kesehatan dan ekonomi masyarakat,” sambungnya.
Bupati Safaruddin berharap melalui Bimtek ini, pengurus KP SPAMS bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk peningkatan kemampuan mengelola sarana serta dapat berbagi pemikiran dan pengalaman sesama pengurus se-Limapuluh Kota guna menjamin keberlanjutan program Pamsimas sehingga masyarakat senantiasa merasakan nikmatnya program Pamsimas.
Sebelumnya, Kepala Dinas DPMDN, Endra Amzar selaku panitia dalam laporannya menyampaikan Bimtek yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas KP-SPAMS dalam pengelolaan keberlanjutan sarana terbangun Pamsimas.
“Bimtek dilaksanakan selama 2 hari dengan 100 orang pengurus KP SPAMS dari lokasi pasca program Pamsimas 2008-2022 di Limapuluh Kota,” terang Endra Amzar. (Ton)