TOPSUMBAR – Pemkab Limapuluh Kota mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Dilakukan dalam rangka optimalisasi dan pendayagunaan Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Tujuannya adalah memastikan bahwa perencanaan pembangunan nagari sesuai dengan aspirasi masyarakat, oleh Camat dan Wali Nagari.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, menekankan pentingnya perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi nagari.
BACA JUGA : Bupati Limapuluh Kota Luncurkan Bimtek Digital Dasawisma
“Visi setiap Wali Nagari harus terfokus pada penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,”. Kata Bupati saat membuka Bimtek di Hotel Shago Bungsu I, Kamis 21 September 2023.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh diinisiasi oleh Pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N).
Acara turut dihadiri oleh Camat serta Wali Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota.
Bupati Safaruddin juga menyoroti perlunya pemahaman mendalam tentang konsep perencanaan, analisis situasi, dan kondisi daerah.
Dia berharap semua pihak yang terlibat menyadari bahwa proses perencanaan bukan hanya sebagai produk politik, melainkan sebagai alat perubahan dan pengendalian pemerintahan nagari.
“Bimtek yang dilaksanakan DPMD/N adalah upaya Pemkab Limapuluh Kota dalam memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan nagari, khususnya proses penyusunan perencanaan pembangunan,” tambah Bupati.
Kepala Dinas PMD/N, Endra Amzar, mengungkapkan harapannya agar Bimtek dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai pemutakhiran IDM dan SDGs.
“Kami berharap peserta dapat memahami dan mengelola data IDM dan SDGs dengan baik, sehingga hasil perencanaan pembangunan nagari menjadi transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Bupati bersama narasumber dan Kepala DPMD/N memberikan penghargaan kepada sembilan nagari yang telah diakui oleh Kemendes PDTT sebagai desa mandiri.
(Ton)
