TOPSUMBAR – Bekerjasama dengan Batam Shipyard Offshore and Offshore Association (BSOA), Pemerintah Kota Pariaman perluas kesempatan kerja untuk pemuda Kota Pariaman di sektor industri galangan kapal dan lepas pantai.
Kesepakatan bersama dan Memorandum of Understanding (MoU) ini, ditandatangani langsung oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar dengan General Secretary BSOA, Hendro Hartanto, didampingi oleh Ketua Harian BSOA, Novi Husni, Dewan Penasehat BSOA, Sarwo Edi, dan Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP & Naker) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit serta Kabid Tenaga Kerja, Yati Serlina, di Kantor Wasco Engineering Indonesia, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jum’at, 8 September 2023.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita aktif memberikan kesempatan untuk tenaga kerja kita dalam memberikan pelatihan dan penempatan kerja di Kota Batam ini, baik di industry galangan kapal dan lepas pantai, sehingga kita dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman,” ujar Genius.
Genius mengatakan kesepakatan ini, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam upaya kesempatan kerja seluas luasnya bagi warga kota pariaman, yang bukan hanya untuk kesempatan kerja di dalam negeri saja, tetapi juga sampai ke luar negeri, dalam hal ini ke Korea Selatan, yang juga bekerja di galangan kapal.
“Dengan adanya MoU ini, kita dapat mengirim tenaga kerja asal Kota Pariaman untuk dikirim ke BSOA yang mempunyai banyak perusahaan galangan kapal yang berada di Kota Batam dan daerah sekitar Kepri ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Genius berharap, dengan berbagai upaya yang kita lakukan di Pemko Pariaman untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Pariaman, kita menginginkan tingkat kesejahteraan masyarakat kita akan semakin meningkat, ucapnya.
“Kita tidak menginginkan generasi muda kita tidak mempunyai pekerjaan, jadi banyak program yang kita buat untuk memfasilitasi hal tersebut, baik dengan menggelar pelatihan dan training, dan menciptakan tenaga skill yang mumpuni, sehingga mereka dapat bekerja di perusaahan dan industry besar seperti BSOA ini,” tutupnya.
Sementara itu General Secretary BSOA, Hendro Hartanto menyambut baik kesepakatan dengan Pemerintah Kota Pariaman ini dalam hal penempatan tenaga kerja asal Kota Pariaman untuk ditempatkan di berbagai perusahaan dibawah naungan BSOA.
“BSOA didirikan pada tanggal 7 Agustus 1997, sebagai organisasi Nirlaba oleh perusahaan galangan kapal yang menjadi pionir pertumbuhan industri pembuatan kapal dan lepas pantai di Pulau Batam. BSOA sendiri merupakan asosiasi yang menaungi 53 perusahaan galangan kapal dan lepas pantai di batam dan Kepulauan Riau (Kepri),” jelasnya
Ia juga menerangkan bahwa BSOA didirikan dengan tujuan tetap sebagai mitra pemerintah untuk turut serta mengembangkan dunia usaha khususnya di bidang perkapalan dan lepas pantai, serta bekerja sama dengan Pemerintah dan organisasi lain untuk mewujudkan masyarakat adil dan Makmur, dan kita memberikan kesempatan untuk masyarakat untuk bekerja disini, tentunya dengan skill dan kriteria yang telah kita tetapkan, ulasnya mengakhiri. (Zaituni)